Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Karhutla di Riau

Polres Siak Selidiki Karhutla di Lahan PT BMI Kandis, Enam Orang Sudah Diperiksa

Polres Siak terus mendalami kasus Karhutla yang terjadi di wilayah konsesi PT Berlian Mitra Inti (BMI) di Kecamatan Kandis, Siak.

Penulis: Mayonal Putra | Editor: M Iqbal
Tribunpekanbaru.com/Mayonal Putra
PADAMKAN API - Damkar BPBD Siak berjibaku memadamkan api Karhutla di kawasan BMI Pencing Bekulo, Kandis. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAKPolres Siak terus mendalami kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di wilayah konsesi PT Berlian Mitra Inti (BMI) di Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak.

Dalam proses penyelidikan yang kini memasuki tahap lanjutan, enam orang telah diperiksa sebagai saksi.

Kapolres Siak, AKBP Eka Ariandy Putra, menegaskan proses hukum terhadap kasus ini berjalan secara profesional dan tanpa pandang bulu.

“Kasus karhutla PT BMI masih dalam proses penyelidikan. Kami berkomitmen untuk menegakkan hukum secara tegas dan tidak tebang pilih,” ujarnya, Senin (28/7/2025).

Meski belum ada penetapan tersangka, pihak kepolisian memastikan bahwa penyidikan akan terus berlanjut hingga seluruh unsur peristiwa pidana terang benderang.

Sebelumnya, kebakaran hebat melanda lahan gambut di wilayah Kampung Pencing, Dusun Lestari 2, dan Kampung Jambai Makmur, Kecamatan Kandis, Senin (21/7/2025). Berdasarkan data dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) BPBD Kabupaten Siak, luas lahan yang terbakar mencapai sekitar 10 hektare, terdiri dari 4 hektare di wilayah Pencing Bekulo dan 6 hektare di Jambai Makmur.

Kepala Pelaksana BPBD Siak, Arif Hamidi, menjelaskan lahan terbakar mayoritas merupakan kebun sawit milik PT BMI. Medan sulit dan kondisi tanah gambut memperparah proses pemadaman yang telah berlangsung hingga hari ketiga.

“Api memang sudah padam, dan pada proses pemadaman agak sulit sebab api cepat menyebar. Pemadaman dilakukan dengan melibatkan 77 personel gabungan,” kata Arif.

Tim yang dikerahkan terdiri dari personel Damkar BPBD Kandis, Polri, TNI, Manggala Agni Daops Siak, Satpol PP, Masyarakat Peduli Api (MPA), serta tim pemadam internal dari PT BMI dan PT Ivomas. Upaya pemadaman turut didukung 13 mesin pompa, satu unit mobil angkut, serta peralatan lainnya dari Manggala Agni dan BPBD. Ketersediaan sumber air di lokasi dinilai cukup memadai.

(Tribunpekanbaru.com/mayonal putra)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved