Wisata Bengkalis

Kedai Kopi Yogyakarta, Kedai Kopi Legendaris di Bengkalis Berdiri Sejak Tahun 1960

Kedai kopi Yogjakarta namanya, berdiri di deretan ruko jalan Sudirman kota Bengkalis, tepatnya sekitaran pasar Sukaramai.

Penulis: Muhammad Natsir | Editor: M Iqbal
Tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir
LEGENDARIS - Kedai Kopi Yogyakarta merupakan kedai kopi legendaris di Bengkalis yang sudah berdiri sejak tahun 1960. Kedai kopi ini berada di Jalan Sudirman, Kota Bengkalis. 

Namun yang diketahuinya dulu tak hanya berjualan kopi saja, berbagai minuman dijual sang kakek, mulai air asam, es campur air nenas tersedia. Serta roti bakar yang saat ini masih dipertahankan dikenal masyarakat dengan nama roti kawin.

Kedai kopi yang berada di Yos Sudarso tersebut kemudian pindah ke tempat saat ini. Namun waktu itu bangunan masih kayu dan dibangun dengan dua lantai.

"Pindah ke sini sejak tahun 1980, saat itu sudah tanah sendiri, tempat lama itu sewa sebelum kami beli juga akhirnya. Meskipun akhirnya kedai lama sudah dibeli, tempat tersebut tidak digunakan sama sekali.

Kebakaran hebat sempat membakar bangunan lama tersebut pada tahun 2000 lalu. Seluruh kedai hangus terbakar.

"Saat itulah kami memulai lagi dari awal, kedai kopi kembali dipindahkan ke bangunan sebelumnya yang berada di jalan Yos Sudarso," jelasnya.

Butuh satu tahun setengah untuk kembali mendirikan bangunan baru di tempat yang terbakar sebelumnya. Kali ini bangunan lebih bagus, awalnya hanya ruko satu pintu.

"Awalnya satu pintu saja, kemudian nambah lagi akhirnya satu pintu jadi seperti sekarang ini dia pintu dan dua lantai, " ceritanya.

Fiandy sendiri baru mengelola kedai kopi keluarganya ini pada tahun 2001, saat itu ayahnya sudah sakit sakitan dan mesti berada di Jakarta.

"Aku baru balik ke Bengkalis tahun 2001 lalu. Saat itu ayah sudah meninggal, ibu tinggal sendiri, jadi harus menjaga ibu dan melanjutkan usaha ini," terangnya.

Fiandy anak ketiga dari empat bersaudara, kakaknya saat itu sudah tinggal di Medan bersama tantenya dan ada satu lagi sudah berkeluarga. Hanya dirinya yang baru selesai kuliah dan memilih balik dan meneruskan usaha ini.

"Kalau adik saya waktu itu masih kuliah, jadi pilihan saya yang balik dan meneruskan usaha ini," jelasnya.

Meskipun memindahkan kembali kedai kopi ini ke tempat baru yang dibangun, bekas kedai lama di Yos Sudarso kali ini tetap dibuka, kedai tersebut di memberi nama kedai  nama Kedai Kopi Jakarta. Sedangkan Kedai Kopi Yogjakarta di tempat baru jalan Sudirman ini

Kopi Hitam dan Roti Kawin Menu Andalan

Kopi hitam tubruk racikan kedai kopi Yogjakarta ini punya cita rasa sendiri. Cara penyajiannya hampir sama dengan kedai kopi lainnya.

Kopi tubruk disaring dengan air panas, kemudian dituang ke dalam cangkir batu yang sudah diberikan gula. Sebelum diantarkan ke meja pelanggan sedikit diberikan air panas yang terus mendidih di atas kompor.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved