Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

Pipit Linglung, 2 Anaknya Sudah Mengambang di Pantai, Tapi Ia Malah Terdampar, Rencananya Gagal

Pipit Sengaja Bawa adus anaknya kepantai. Ia mau bunuh diri. Namun gagal. Tapi dia anaknya sudah mengambang 

Editor: Budi Rahmat
Tribun Jateng
BUNDIR - Seorang ibu di Batang ingin Bundir ajak anaknya. Tapi ia malah bisa diselamatkan 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Entah apa yang merasuki Pipit hingga ia tega tenggelamkan dua anaknya. Pipit yang juga berniat bunuh diri malah ditemukan selamat.

Sedangkan anaknya yakni Hafiza Latifatuz Zahra (6) dan Hana Hasinah (3)t kah ditemukan mengambang.

Kejadiannya di Pantai Sigandu, Batang. Pipit yang selamat ditemukan linglung. Jelas ada tekanan psikologis usai dua anaknya ditemukan tewas.

Baca juga: Siapakah Sosok Oknum Aparat yang Diduga Terlibat Cinta Segitiga dengan Arya Daru Pangayunan 

Apalagi dirinya yang juga berencana menghabisi nyawa juga tak kesampaian. Ia berhasil selamat.

Kepolisian masih melakukan pemeriksaan pada Pipit terkait aksi nekatnya.

Kakek yang Kehilangan Cucu

Hari itu tak memberi pertanda apa pun, tak ada firasat, tak ada gejolak.

Namun bagi Tohri (56), kabar tentang penemuan dua jasad cucu perempuannya di Pantai Sigandu menghantam seperti petir di siang bolong, pada Rabu (30/7/2025).

Langit seakan runtuh ketika ia melangkah ke Ruang Pemulasaran Jenazah RSUD Kalisari Batang.

Di sana, terbujur dua bocah yang selama ini mengisi hari-harinya dengan tawa dan candaan kecil, air matanya pecah langsung pecah saat melihat dua cucunya terbujur kaku di ruang jenazah RSUD Kalisari. 

"Saat jenazah cucu saya ditemukan, saya langsung bertanya, ibunya di mana? Ada yang bilang, ibunya sedang jalan-jalan," ucapnya, Kamis (31/7/2025).

Tohri tinggal satu atap dengan Pipit, sang anak yang dikenal pendiam dan tak banyak bicara.

Ia pun tak menyangka dengan kejadian memilukan ini karena tidak ada pertanda apa pun.

"Tidak ada masalah, ya biasa saja. Dia (Pipit) memang pendiam. Kalau pergi, tidak pernah bertiga selalu bersama ibu atau adiknya. Tak ada firasat apa pun,” ujarnya lirih.

Saat kedua cucunya hilang, Tohri tak tinggal diam.

Ia menyusuri jalanan Desa Pandansari, ke tempat saudara hingga Pasar, bahkan ke RSI tempat Pipit bekerja, berharap menemukan petunjuk.

Namun nihil, kepastian baru datang setelah Kades memberi kabar.

"Saat pulang usai mencari dari tempat anak saya bekerja, dikabari cucu saya ditemukan di Sigandu.

Saat ini saya hanya berharap anak saya bisa cepat pulang," ujarnya.

Tragedi itu menguak cerita yang lebih memilukan, dugaan niat bunuh diri sang ibu bersama dua buah hati yang masih belia.

Kasat Reskrim Polres Batang, AKP Imam Muhtadi, mengungkap Pipit (31), ibu dari Hafiza Latifatuz Zahra (6) dan Hana Hasinah (3), diduga mencoba mengakhiri hidup dengan mengajak kedua anaknya.

Pipit membawa kedua anaknya naik sepeda motor ke pantai, dengan Hafiza di depan dan Hana dalam gendongan.

Setibanya di laut, Pipit melangkah masuk, menggandeng anak-anaknya. 

Ombak tak langsung mengakhiri semua, justru ia terdampar kembali dalam keadaan linglung, menyadari kedua anaknya sudah tak bersamanya.

Warga sekitar menemukan Pipit dalam kondisi bingung di bibir pantai.

Tak lama, tubuh mungil Hafiza dan Hana ditemukan mengambang tak jauh dari lokasi.

Pipit sempat menghilang dan akhirnya ditemukan bersembunyi di toilet portable kawasan wisata Sigandu sekitar pukul 13.30.

Pihak kepolisian pun masih terus melakukan pendalaman, kondisi sang ibu yang masih terguncang psikisnya menjadi kendala penyidikan.

AKP Imam menyebut pihaknya akan melakukan pemeriksaan kejiwaan Pipit.

“Kami masih menunggu hasil otopsi lengkap dan pemeriksaan dari tim ahli kejiwaan,” pungkasnya.(*)

Sumber : Tribun Jateng

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved