Inilah isi Tas Bawaan Penumpang Lion Air JT 308 Rute Jakarta-Kualanamu yang Mengaku Bawa Bom

Menurut Ronald, akibat kejadian tersebut penerbangan Lion Air JT 308 mengalami penundaan selama beberapa jam.

Pihak maskapai mengganti pesawat dari Boeing 737-900 MAX PK-LRG ke Boeing 737-900ER PK-LSW. 

Baca juga: Pesawat Latih Jatuh di Bogor : Berduka, Postingan Terakhir Marsma TNI Fajar Adriyanto Disorot

"Sebanyak 181 penumpang lainnya akhirnya dapat melanjutkan perjalanan menuju Bandara Kualanamu pukul 21.55 WIB," terang Ronald.

Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, candaan mengenai bom di dalam pesawat tergolong tindak pidana serius, dengan ancaman hukuman penjara paling lama 1 tahun, dan dapat diperberat hingga 8 tahun apabila menimbulkan gangguan operasional penerbangan.

Ronald kembali menegaskan bahwa jajaran Direktorat Keamanan Penerbangan dan Polresta Bandara Soekarno-Hatta terus melakukan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) guna mengantisipasi potensi ancaman.

"Dan memastikan keamanan penerbangan di kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta tetap terjaga," pungkas alumnus Akademi Kepolisian tahun 2002 tersebut.

Kronologi

Sebuah video seorang pria penumpang pesawat Lion Air mengaku membawa bom, viral di media sosial.

Tingkah aneh penumpang pesawat itu membuat sempat membuat kegaduhan di kabin pesawat.

Diketahui peristiwa tersebut terjadi dalam pesawat Lion Air rute Jakarta-Medan, Sabtu (2/8/2025) malam.

Karena pengakuan penumpang tersebut sontak para penumpang lainnya panik.

Detik-detik kegaduhan itu pun terekam kamera dan videonya viral.

Dalam video viral tersebut menunjukkan sejumlah penumpang dan awak kabin di dalam pesawat terlihat tegang karena diduga seseorang mengaku membawa bom viral di sosial media.  

Pantauan Tribun Medan dari instagram Medantalk, seorang laki-laki itu seperti sedang memarahi awak kabin.   

"Mau kau matikan aku ya? Kau tahu saya siapa? Diam kau, diam kau, masuk ke situ tutup. Berani kau masukkan orang kaya gini. Duduk samaku. Ku kunyah biar tahu kau," jelas seorang laki-laki itu sambil memarahi awak kabin.