Karhutla di Kampar
Karhutla Terjadi Lagi di Sekitar Ibukota Kampar, Hujan Tak Padamkan Api di Lahan Gambut
Mengapa lahan gambut yang terbakar sulit dipadamkan? Lahan gambut memiliki karakteristik unik.
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali terjadi di Kecamatan Salo. Terletak di sekitar Ibukota Kampar.
Kepala Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) Kampar, Adi Candra Lukita mengatakan, Karhutla mulai terjadi di Desa Salo Kecamatan Salo pada Sabtu (2/8/2025).
"Ini sudah masuk hari ketiga," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Senin (4/8).
Lahan yang terbakar masih mengeluarkan asap hingga Senin pagi.
Ia mengatakan, hujan ringan sempat turun pada Senin subuh.
Baca juga: Karhutla di Kampar 2 Titik Sehari, Ada Sawit Baru Setahun Tanam
Tetapi tidak membuat kebakaran di lokasi itu padam. Sebab berada di tanah gambut.
Menurut dia, luas lahan terbakar pada hari pertama sekitar 0,5 hektare.
Lalu meluas menjadi 1 ha sampai Minggu (3/8).
Selain itu, kebakaran lahan gambut juga terjadi di Desa Pulau Birandang Kecamatan Kampa sejak beberapa hari terakhir.
Luas lahan yang terbakar mencapai 5 ha.
Ia mengatakan, api di atas permukaan tanah (surface fire) memang sudah padam.
Tetapi masih mengeluarkan asap tipis karena masih ada api di dalam tanah (underground fire).
Pihaknya masih menunggu laporan perkembangan di Pulau Birandang setelah hujan ringan.
"Kita lagi cek. Kalau masih berasap, kita turun lagi (melakukan pemadaman)," katanya.
Mengapa lahan gambut yang terbakar sulit dipadamkan?
Karhutla di Kampar 2 Titik Sehari, Ada Sawit Baru Setahun Tanam |
![]() |
---|
Pemerintah Desa di Kampar Ini Ungkap Pemilik Lahan 30 Ha yang Terbakar, Serahkan Data ke Polisi |
![]() |
---|
Karhutla di Kampar Marak Lagi Setelah Tidak Hujan Sehari, 8 Ha Lebih yang Terbakar dalam 2 Hari |
![]() |
---|
Agustus Puncak Kemarau, Modifikasi Cuaca Dinilai Efektif Atasi Karhutla di Kampar, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Kualitas Udara di Kampar Malah Memburuk Setelah Hujan Turun Merata |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.