Karhutla di Kampar

Karhutla Terjadi Lagi di Sekitar Ibukota Kampar, Hujan Tak Padamkan Api di Lahan Gambut

Mengapa lahan gambut yang terbakar sulit dipadamkan? Lahan gambut memiliki karakteristik unik.

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Ariestia
Foto/Pusdalops-PB BPBD Kampar
KARHUTLA - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali terjadi di Kecamatan Salo. Terletak di sekitar Ibukota Kampar. Foto: Karhutla di Pulau Birandang, Kecamatan Kampa, Kabupaten Kampar, Riau, Kamis (31/7/2025). 

Ini membuat api mudah menyala kembali meski sudah dilakukan pemadaman.

4. Pemadaman Konvensional Kurang Efektif

Water bombing dan penyemprotan air dari darat sering tidak menjangkau bara di dalam tanah.

Hujan alami atau hujan buatan lebih efektif, tapi tidak selalu tersedia.

Dampak Kebakaran Gambut

Kebakaran gambut dapat menimbulkan dampak yang sangat merusak lingkungan dan kesehatan. Lahan gambut yang terbakar akan mengeluarkan kabut asap tebal yang berbahaya bagi kesehatan.

Asap ini juga merusak ekosistem dan mempercepat perubahan iklim karena pelepasan karbon dalam jumlah besar.

(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved