Karhutla di Riau

Anggota Polisi Meninggal Saat Tugas Tangani Karhutla di Riau, Pangdam I BB: Beliau Pahlawan

Seorang anggota polisi, Ipda Donald Junus Halomoan (49), meninggal saat tugas menjalankan misi kemanusiaan penanganan Karhutla di Riau.

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Ariestia
Foto/Istimewa
KARUTLA - Seorang anggota polisi, Ipda Donald Junus Halomoan (49), meninggal saat tugas menjalankan misi kemanusiaan penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau. Foto ilustrasi: Penanganan Karhutla. 

Mayjen Rio berujar, jajaran Korem 031 Wira Bima bersama pemerintah daerah baik provinsi dan kabupaten/kota, juga terus mengedukasi masyarakat.

Ia mengingatkan agar masyarakat menghindari pembukaan lahan dengan dibakar, dan mencari cara yang lebih baik dan efisien.

Di Rohil kata Mayjen Rio, total ada 1.098 hektare lahan yang terbakar.

“Hari ini sudah semakin kecil, kita lihat areal ini bekas-bekas terbakar lumayan luas, Alhamdulillah hari ini sudah mulai turun, mudah-mudahan tidak ada api lagi,” tuturnya.

Dalam kesempatan ini, Mayjen Rio juga turun ke lokasi lahan gambut dan melakukan penyemprotan air di titik-titik yang masih muncul kepulan asap.

Disebutkan Pangdam, ia mendapatkan perintah dari Panglima TNI dan KASAD, atas perintah Presiden, untuk memastikan proses penanganan Karhutla di Riau khususnya di Rohil, dapat berjalan dengan baik.

Ia mengungkap, penanganan Karhutla dilakukan secara sinergi dan kolaboratif, dengan melibatkan seluruh stake holder terkait. Baik dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, dan lain-lain.

“Dari awal itu mulai 17 Juli, ratusan bahkan ribuan titik api (muncul), hari ini sudah jauh berkurang. Di Rohil sendiri menurut penjelasan Pak Wakil Bupati tinggal di sini. Mudah-mudahan hari ini bisa selesai,” ungkapnya.

Ia menerangkan, TNI menyiapkan 920 prajurit untuk membantu penanggulangan Karhutla di Riau. Ratusan prajurit ini tersebar di sejumlah kabupaten/kota.

“Di lokasi ini sendiri, Polres Rohil ada 175 orang, kami menyiapkan 1 SSK, sekitar 120 personel membantu pemadaman. Jadi tergantung situasi, namun keseluruhan kami menyiapkan 920 orang,” urainya.

“Kita juga menyiapkan SSK cadangan sebanyak 300 orang apabila diperlukan. Namun Alhamdulillah, 920 orang yang tersebar di beberapa kabupaten, itu bisa meng-cover,” tambah jenderal TNI AD berpangkat bintang dua tersebut.

Ia menambahkan, luasan dan titik api sampai hari ini terus berkurang.

Informasi yang ia terima, Karhutla tersisa hanya di Kabupaten Rohil.

“Mudah-mudahan cuaca semakin membaik, operasi modifikasi cuaca juga terus dilakukan. Kita selalu berkoordinasi. Seperti kita lihat, beberapa kali hujan, ini bisa memadamkan api,” pungkasnya.

Dalam kunjungan ini, Pangdam turut didampingi Danrem 031 Wira Bima Brigjen TNI Sugiyono, Kasi Intel Korem 031 Wira Bima Letkol Cpn Fransiskus Hendra Gunawan, Wakil Bupati Rohil Jhony Charles, dan pejabat lainnya.

(Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved