Diwarnai Perdebatan, Mediasi Warga Siabu Kampar dengan PT Ciliandra Buntu
Mediasi antara warga Desa Siabu Kecamatan Salo dengan PT. Ciliandra Perkasa belum menemukan titik terang.
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Theo Rizky
Istimewa
SAWIT - Warga Desa Siabu Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau mendatangi Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT. Ciliandra Perkasa, Senin (4/8/2025).
Ia mengatakan, pihak perusahaan dimintai penjelasan soal hutang Rp100 miliar lebih.
Padahal kebun sudah terbangun sebelum KKPA berjalan dan dikelola sepenuhnya oleh perusahaan.
Hasil produksinya malah rugi, sehingga tidak cukup membayar cicilan kredit dan membiayai operasional.
Perusahaan membebankan hutang kepada koperasi untuk menutupi kekurangan setiap bulan.
"Pihak perusahaan tidak bisa menjawabnya dalam pertemuan itu. Alasannya nggak bawa data," katanya.
Sementara terkait kompensasi Rp500 juta, perusahaan hanya sanggup Rp60 juta.
"Beberapa tuntutan masyarakat tidak bisa dipenuhi perusahaan. Jadi mediasi tadi, dead lock. Nggak ada kesimpulan," katanya.
(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)
Berita Terkait
Baca Juga
Misi Menjaga Bahasa Melayu Riau dari Kepunahan, Dimulai dari Sekolah |
![]() |
---|
Riau Bakal Punya Kodam 19/Tuanku Tambusai, Dijadwalkan Diresmikan Presiden 10 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Ekonomi Provinsi Riau Tumbuh 4,59 Persen di Tri Wulan II - 2025 |
![]() |
---|
Tanggap Darurat Karhutla Diperpanjang, DPRD Riau Tak Akan Bantu Warga Terjerat Kasus Pembakar Lahan |
![]() |
---|
Harga CPO dan Kernel Lokal Bervariasi, INDECO Catat Kenaikan Tertinggi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.