Perangai Pasangan Mahasiswa, Melahirkan di Kamar Mandi, Bayinya Sengaja Ditelantarkan, Lalu Dikubur

“Tanggal 30 Juli dilakukan penangkapan terhadap keduanya setelah dipastikan melakukan penelantaran dan dugaan kekerasan terhadap anak hingga meninggal dunia,” tambah Wiwit.

Kasubnit PPA Polresta Sleman, Ipda Arum Sari, menyampaikan bahwa dari hasil pemeriksaan, bayi tersebut sempat hidup selama satu jam setelah dilahirkan dan dalam kondisi normal.

“Saat dilahirkan bayi dalam kondisi normal, menangis. Nah kemudian meninggal dan dikuburkan,” kata Arum.

Namun, dari pemeriksaan medis ditemukan adanya unsur kekerasan terhadap bayi, meski polisi masih mendalami lebih lanjut peran masing-masing pelaku.

“Dalam keterangan medis memang ada unsur kekerasan. Ini masih dalam pendalaman kami juga untuk keterangan dari para pelaku,” beber Arum.

Penguburan dilakukan pada 26 Juli 2025, sementara pelaku ditangkap empat hari kemudian setelah penyelidikan selesai.

Motif karena Panik Miliki Anak di Luar Nikah

Menurut pengakuan pelaku, keduanya panik karena memiliki anak di luar nikah. JA dan AGR masih berstatus sebagai mahasiswa saat kejadian ini terjadi.

“Kepanikan mereka karena belum menikah sudah mempunyai anak,” ujar AKP Wiwit.

Atas perbuatannya, JA dan AGR dijerat dengan Pasal tentang penelantaran dan kekerasan terhadap anak. Keduanya terancam hukuman hingga 15 tahun penjara.

Pasal yang dikenakan: Pasal 77B jo 76B dan/atau Pasal 80 jo 76C UU No. 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak Jo Pasal 55 KUHP.

Cara Menghindari Pergaulan Seks Terlarang dan Menjaga Diri dengan Bijak

Menghindari pergaulan seks terlarang bukan hanya soal menjaga moral, tapi juga tentang menghargai diri sendiri, menjaga kesehatan mental dan fisik, serta membangun masa depan yang lebih baik. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan:

1. Pahami Nilai dan Prinsip Pribadi
Tentukan batasan yang jelas dalam hubungan dan pergaulan.

Pegang teguh nilai-nilai yang kamu yakini, baik dari agama, budaya, maupun prinsip hidup.