OTT KPK

KPK Luncurkan Operasi Senyap: OTT Seorang Bupati di Sultra

Penangkapan tersebut menjadi bukti keseriusan KPK dalam memberantas korupsi di berbagai daerah di Indonesia.

Tribunpekanbaru.com/Theo Rizky
Ilustrasi tahanan OTT KPK 

2 Kali OTT dalam 6 bulan belakangan

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melaporkan baru dua kali melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) sepanjang semester I Tahun 2025.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto dalam Konferensi Pers Kinerja Semester I 2025 di Gedung Merah Putih, tadi.

“Sepanjang semester 1 juga telah melakukan 2 kegiatan operasi tangkap tangan dan teman-teman sudah mengikuti semua ya, mohon maaf baru 2 (OTT),” kata Fitroh.

Fitroh mengatakan, dua OTT yang dilakukan sepanjang enam bulan terakhir yaitu, pertama, kasus suap proyek pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan pada 16 Maret 2025.

Kedua, kasus suap proyek pembangunan jalan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sumatera Utara dan preservasi jalan pada Satuan Kerja Pembangunan Jalan Nasional (PJN) Wilayah 1 Sumatera Utara pada 28 Juni 2025.

OTT KPK pada 2024

Sepanjang tahun 2024, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencatat telah melakukan 5 kali Operasi Tangkap Tangan (OTT).

  • Dugaan korupsi pengadaan barang/jasa APBD Kabupaten Labuhan Batu
  • Pemerasan di lingkungan Pemerintah Kota Sidoarjo
  • Kasus gratifikasi di Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan
  • Pemerasan di Pemerintah Provinsi Bengkulu
  • Pemerasan di Pemerintah Kota Pekanbaru

(TRIBUNPEKANBARU.COM)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved