Berita Viral

PERNIKAHAN SIRI Berujung Petaka, Balita Babak Belur Dihajar Ibu Sambung, Ayah Kandung Tak Berkutik

Seorang balita jadi korban kekerasan karena masalah orangtuanya. Ayah kandung malah tak berani melawan

Editor: Budi Rahmat
Gambar oleh Miriam Verheyden dari Pixabay
BALITA DIANIAYA - Foto ilustrasi - Kisah balita dianiaya ibu kandung. Ayah sambung hanya melihat saja 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pernikahan siri berujung pilu. Seorang balita di Nunukan, Kalimantan Utara menjadi korban pelampiasan dari masaalah orangtuanya.

Ia disiksa hingga mengalami sejumlah lebam disekujur tubuh dan ada bekas benjolan.

Padahal sang balita sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan masalah orangtuanya.

Baca juga: Kisah Pilu Gadis 17 Tahun Dijebak Teman Sendiri, Dibujuk Ikut Pengajian, Malah Dibiarkan Dirudapaksa

Ia hanyalah anak yang lemah yang sejatinya mendapatkan perhatian dan dampingan kasih sayang.

Namun, apa yang ia dapatkan justru meninggalkan trauma dan tentu saja sakit secara fisik

Ya, Seorang balita di Nunukan, Kalimantan Utara disiksa ibunya hingga mengalami banyak benjolan dan lebam di sekujur tubuh.

Pelaku, sang ibu berinisial SA (30).

SA merupakan seorang ibu rumah tangga.

Anaknya yang berjenis kelamin laki-laki tersebut menjadi pelampiasan kemarahan SA yang cemburu dengan sang suami.

"Kejadiannya sudah sering. Pelaku SA ini menjadikan anaknya sasaran kemarahan akibat rasa cemburu dan kecewanya terhadap suami sirinya,” kata Kasi Humas Polres Nunukan, Ipda Sunarwan, Kamis (7/8/2025).

SA diketahui memiliki ikatan perkawinan siri dengan ayah korban, SDM, sejak 2022.

Penyebab Ibu Siksa Anak

Penyiksaan terhadap anaknya terjadi setelah suaminya mengungkapkan dirinya memiliki istri dan anak di Sungai Nyamuk, Pulau Sebatik.

“Pengakuan suami terduga pelaku memicu kemarahan dan kekecewaan. Ia melampiaskan emosinya kepada anak kandungnya yang masih berusia tiga tahun,” jelas Sunarwan.

Pada peristiwa penganiayaan terakhir, wajah korban dipenuhi lebam dan benjol, seolah menjadi korban pengeroyokan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved