Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

Petugas Damkar Berhasil Dapatkan Hape Perselingkuhan yang Dibuang ke Danau, Cewek Ini Sumringah

Ada-ada saja, cewek ini ingin hape bukti perselingkuhan pacarnya didapatkan lagi. ia hubungi Damkar untuk mengambilnya di danau

Editor: Budi Rahmat
Dok : Damkar Kabupaten Bogor
HAPE BERISI BUKTI PERSELINGKUHAN - Petugas damkar berhasil temukan hape yang berisi bukti perselingkuhan yang dibuang ke danau 

Ia menegaskan bahwa kepolisian telah menangani kasus tersebut sejak awal.

"Sebetulnya kami sudah menangani dari awal, itu dibuatkan laporan polisi. Jadi kita sudah menangani," jelas dia.

Hingga kini, polisi sudah memintai keterangan dari korban.

Kepolisian juga masih mendalami informasi terkait kaburnya suami korban yang berinisial I, dan juga menjadi terlapor dalam kasus ini.

"Itu masih dalam pendalaman oleh tim penyidik," tambah Suparyono.

D mengadu ke petugas Damkar karena merasa laporannya tak kunjung ditindaklanjuti oleh polisi.

Dalam kondisi frustrasi, korban mengaku sempat ingin bunuh diri akibat tekanan mental yang dialaminya.

Aduan tersebut disampaikan melalui call center Damkar 112 pada Selasa, pukul 06.30 WIB.

Dalam laporannya, korban menyebutkan hendak mengakhiri hidup karena depresi.

Laporan kasus KDRT yang dialaminya telah teregistrasi dengan nomor LP/B/1397/VI/2025/SPKT/POLRES METRO BEKASI KOTA/POLDA METRO JAYA, tertanggal 20 Juni 2025.

Punya HUtang Lapor ke Damkar

Sesuai perkiraaan netizen. Akhirnya petugas damkar dikerjai oleh warga. Ini terjadi di Semarang. 

Warga yang awalnya melaporkan bahwa ada ular di dalam rumah minta dievakuasi. Namun setelah tim damkar datang ke lokasi, ternyata ular yang dimaksud tidak ada.

Usut punya usut, laporan tersebut adalah laporan palsu. Petugas Damkar sengaja ditelpon untuk datang hanya untuk menakuti orang yang punya utang.

Terang saja laporan palsu itu jadi perhatian publik. Pasalnya selama ini Damkar memang bisa dikatakan yang cepat dan responsif menerima laporan warga.

Namun, kebaikan Damkar sepertinya disalahgunakan oleh warga yang tak bertanggungjawab.

Ya, inilah kisah seorang warga Semarang melapor ke Pemadam Kebakaran karena gagal menagih utang. 

Dalam laporannya, warga tersebut meminta Damkar datang ke rumah seorang bernama Endar, dengan alasan ada ular yang masuk ke rumah tersebut.

Ternyata, laporan itu palsu dan tak ada ular yang masuk ke rumah. Damkar diminta datang ke rumah itu, untuk menakuti Bu Endar yang mempunyai utang kepada pelapor. 

Laporan palsu tersebut membuat petugas Damkar geram, hingga curhatannya viral di media sosial.

Petugas Damkar Kota Semarang bernama Edy, yang menerima laporan itu, menceritakan pengalamannya melalui sebuah video yang diunggah akun Instagram @adebhakti.

Ia mengaku awalnya mendapat laporan bahwa ada ular di dalam rumah dan diminta segera mengevakuasinya.

Namun ketika ia dan tim sampai di lokasi, tidak ada ular yang ditemukan. 

Setelah ditelisik, pemilik rumah bernama Bu Endar memang sempat mendapat ancaman bakal didatangi petugas Damkar jika tak membayar utangnya.

“Bu Endar itu punya utang sama pelapor, terus pelapor pura-pura jadi Bu Endar. Sebelumnya Bu Endar diteror sama pelapor, katanya kalau tak bayar utang nanti tak datangi Damkar,” ujar Edy dalam video tersebut.

Sebelum berangkat ke rumah Bu Endar, Edy sebenarnya sudah meminta bukti berupa foto atau video kepada pelapor, namun tidak diberikan.

Pelapor juga memblokir nomor telepon petugas Damkar setelah laporan dibuat. Edy menduga laporan itu sengaja dibuat sebagai bentuk tekanan kepada pihak yang berutang.

“Jangan seperti itulah. Kita itu kerja di Damkar bukan main-main. Takutnya nanti tetangga jenengan atau saudara jenengan rumahnya kebakar, tapi kita masih menangani laporan palsu. Kasihan,” lanjutnya.

Jangan Bikin Laporan Main-main

Kisah yang disampaikan Edy tersebut dibenarkan oleh Sekretaris Damkar Kota Semarang, Ade Bhakti.

Ia menegaskan bahwa tindakan pelapor sangat tidak etis dan bisa membahayakan orang lain.

“Jangan kayak gitu lah, jangan buat mainan ya,” kata Ade Bhakti saat dikonfirmasi, Kamis (5/6/2025).

Ia juga mengingatkan bahwa petugas Damkar bekerja untuk kepentingan masyarakat luas, terutama dalam situasi darurat yang memerlukan penanganan cepat dan tepat.

Tentu saja apa yang dilakukan warga dengan laporan palsunya menjadi pelajaran bagi kita semua. Bahwa jangan pernah main-main dengan laporan palsu. (*)

Sumber : Tribun Bogor

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved