Berita Viral
Tentara di NTT Dianiaya : Ibu Prada Lucky : Kalau Tewas di Medan Perang saya Terima, Ini oleh Senior
Ibu Prada Lucky tak terima anaknya tewas di tangan seniornya. Jikalah tewas di medan perang ia tentu akan menerima dan rela
Dia hanya ingin mengetahui penyebab kematian anaknya dan menuntut keadilan bagi Lucky.
"Saya masih sah jadi tentara, jiwa saya merah putih. Saya sudah 31 tahun berdinas TNI, baru pertama ini terjadi pada diri saya. Apa ini balasan buat saya. Saya hanya menuntut keadilan," tegasnya.
Di rumah duka, ratusan pelayat dan keluarga mengantar kedatangan jenazah Lucky dengan tangisan haru.
Christian juga menunjukkan penyesalan sudah memasukkan Lucky menjadi prajurit hingga akhirnya meninggal tak wajar.
"Anak ganteng, Lucky. Bapa salah, bapa salah kasih lu (kamu) kerja Lucky. Bapa sudah bilang, kenapa lu mau jadi tentara. Bapa minta maaf," kata Christian sambil menangis.
Akhirnya 4 Anggota Ditangkap
Dandim 1625 Ngada, Letkol Czi Deny Wahyu Setiyawan mengonfirmasi bahwa empat anggota yang diduga terlibat dalam peristiwa itu sudah ditahan.
"Betul, sudah empat orang yang diamankan di Subdenpom Ende," ujar Deny saat dihubungi, Jumat (8/8/2025).
Deny mengaku belum mengetahui secara pasti peran dari empat pelaku tersebut, karena mereka sudah ditangkap oleh Polisi Militer.
Sementara itu, Wakil Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana, Letkol Inf Amir Syarifudin, menyampaikan dukacita mendalam.
“Tim investigasi saat ini sedang bekerja. Kami belum bisa menyampaikan detail kejadian karena proses masih berjalan,” ujarnya, menegaskan komitmen Kodam IX/Udayana untuk mengungkap fakta yang sebenarnya.
Kematian Lucky bukan sekadar kehilangan, tetapi juga mengajak kita untuk merenungkan bagaimana seharusnya tindakan disiplin dilakukan dengan cara yang manusiawi dan tidak merugikan jiwa.
Sebuah tragedi yang menyoroti urgensi perlunya penegakan hukum dan keadilan dalam institusi militer.
Prada Lucky Chepril Saputra Namo, seorang prajurit TNI AD yang baru dua bulan berdinas, meninggal dunia pada Rabu, 6 Agustus 2025 di Rumah Sakit Umum Daerah Aeramo, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur.
Kronologi Singkat
Ia sempat dirawat intensif sejak 2 Agustus karena kondisi tubuh yang memburuk.
Diduga mengalami penganiayaan oleh seniornya di Batalyon Teritorial Pembangunan 834 Waka Nga Mere.
Tubuhnya ditemukan dengan luka lebam, sayatan, dan bekas sundutan rokok2.
Orang tuanya, Serma Christian Namo dan Epi Seprina Mirpey, menuntut keadilan dan mengungkap banyak kejanggalan, termasuk sulitnya komunikasi dan penolakan autopsi oleh rumah sakit
Sumber : Kompas.com
FAKTA Baru Pernikahan Viral Kakek Tarman dan Shela: Bukan Kabur, Keduanya Bulan Madu |
![]() |
---|
Nasib Sheila Arika, Gadis yang Dinikahi Kakek Tarman Bermahar Rp 3 M, Keluarga Bantah Suami Kabur |
![]() |
---|
Kakek Tarman Viral, Mantan Napi Kasus Penipuan Ini Nikahi Gadis Pacitan dengan Mahar Rp 3 Miliar |
![]() |
---|
Penyebab Wanita di Bireuen Gugat Pemkab Rp 1 Miliar, Gagal Nikah Gegara Puskesmas Nyatakan Hamil |
![]() |
---|
Kakek di Sukabumi Nekat Duel Lawan King Kobra, Sempat Tancapkan Ular Itu ke Kayu Sebelum Meninggal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.