Demo di Pati

Demo di Pati Ricuh, Bupati Sudewo Dilempari, Polisi Dikejar, 33 Orang Masuk Rumah Sakit

Aksi unjuk rasa besar-besaran yang menuntut Bupati Pati, Sudewo, untuk lengser dari jabatannya berujung ricuh.

Editor: Ariestia
Foto/Kolase/TribunBanyumas.com/Tangkapan Layar Medsos
RICUH - Aksi unjuk rasa besar-besaran yang menuntut Bupati Pati, Sudewo, untuk lengser dari jabatannya berujung ricuh pada Rabu siang, 13 Agustus 2025. Bupati Sudewo dilempari, polisi dikejar massa hingga lari terbirit-birit dan 33 orang luka-luka hingga dirawat di rumah sakit. 

Namun, kedatangannya justru memicu kemarahan massa yang langsung melemparinya dengan sandal dan gelas air mineral, bahkan sebelum ia sempat menyampaikan pernyataan.

Petugas kepolisian yang mendampingi Sudewo dengan sigap menghalau serangan dari warga menggunakan tameng.

Massa Memaksa Masuk Kantor Bupati

Tak hanya di Alun-alun, kericuhan juga terjadi di depan kantor Bupati Pati.

Massa mulai memaksa masuk dengan mendorong pintu gerbang dan melempar ratusan gelas air mineral.

Polisi yang berjaga di lokasi dilengkapi dengan APD dan sempat menggunakan mobil water cannon serta gas air mata untuk mengendalikan situasi.

Dalam siaran langsung YouTube Tribun Jateng, terlihat suasana mencekam saat gas air mata ditembakkan ke arah massa, membuat banyak orang terjebak dan kesulitan keluar dari area.

Seorang anggota Brimob bahkan tampak emosional dan berteriak ke arah massa:

“Bukan hanya kalian yang punya anak istri, perlakuan kalian kayak gini?” teriaknya sambil menunjuk ke arah polisi yang berjaga.

Desakan Lengser untuk Bupati Sudewo

Aksi unjuk rasa ini merupakan kelanjutan dari protes terhadap kebijakan Bupati Sudewo yang sempat menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 250 persen, meskipun kenaikan tersebut kemudian dibatalkan dan dikembalikan ke tarif tahun 2024.

Namun, kemarahan warga sudah terlanjur memuncak.

Dari atas panggung, perwakilan massa meneriakkan desakan agar Sudewo segera turun dari jabatannya:

“Bupati harus lengser, bupati lengser.”

“Turun, turun, turun Sudewo, turun Sudewo sekarang juga.”

“Kita di sini mengikuti tantangan Bupati Sudewo, kita datang 50.000 orang bahkan lebih, tapi kenapa Sudewo tidak menampakkan diri. Bupati pengecut.”

Sudewo sendiri diketahui baru dilantik sebagai Bupati Pati pada 18 Juli 2025, namun kini sudah menghadapi gelombang tuntutan dari masyarakat untuk mundur.

(*)

Sumber: TribunJateng.com, TribunJateng.com 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved