Tarif Listrik

Rincian Lengkap Harga Token Listrik di Indomaret dan Alfamart, Berlaku untuk Semua Pelanggan

Berikut ini rincian harga token listrik di Indomaret dan Alfamart yang diberlakukan untuk semua golongan

Editor: Budi Rahmat
YT/Tribun
HARGA TOKEN LISTRIK- Berikut ini harga lengkap token listrik di Indomaret dan Alfamart untuk semua pelanggan 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Berikut ini harga token listrik di Indonaret dan Alfamart untuk semua golongan. Mulai dari pelanggan rumah tangga, bisnis , pemerintah.

Harga token listrik yang bisa didapatkan ini tentu saja harga yang sudah disesuaikan berdasarkan Kwh atau besaran listrik yang dipakai.

Nah, bagi anda yang ingin mengetahui rincian harga token listrik berdasarkan Kwh yang dipakai, berikut ini daftar lengkapnya.

Baca juga: Cek Harga Token Listrik bulan Agustus 2025, Tarif Diberlakukan untuk Semua Golongan Pelanggan

Daftar yang sduah sesuai dengan perhitungan pemerintah lewat PLN

Berikut ini daftar harga token listrik yang berlaku di Indomaret per Agustus 2025:

1. Harga token listrik pelanggan rumah tangga

Golongan R-1/TR kecil daya 900 VA-RTM: Rp 1.352 per kWh

Golongan R-1/TR kecil daya 1.300 VA: Rp 1.444,70 per kWh

Golongan R-1/TR kecil daya 2.200 VA: Rp 1.444,70 per kWh

Golongan R-2/TR menengah daya 3.500-5.500 VA: Rp1.699,53 per kWh

Golongan R-3/TR,TM besar daya di atas 6.600 VA: Rp 1.699,53 per kWh.

2. Harga token listrik pelanggan bisnis

Golongan B-2/TR kecil daya 6.600 VA-200 kVA: Rp 1.444,70 per kWh

Golongan B-3/TM,TT menengah daya di atas 200 kVA: Rp 1.114,74 per kWh.

3. Harga token listrik pelanggan industri

Golongan I-3/TM daya di atas 200 kVA: Rp 1.114,74 per kWh

Golongan I-4/TT daya di atas 30.000 kVA: Rp 996,74 per kWh.

4. Tarif listrik keperluan fasilitas pemerintah dan penerangan jalanan umum

Golongan P-1/TR daya 6.600 VA-200 kVA: Rp 1.699,53 per kWh

Golongan P-2/TM tegangan menengah daya di atas 200 kVA: Rp 1.522,88 per kWh

Golongan P-3/TR untuk penerangan jalan umum: Rp 1.699,53 per kWh

Golongan L/TR, TM, TT daya pada berbagai tegangan: Rp 1.644,52 per kWh.

5. Tarif listrik keperluan pelayanan sosial

Golongan S-1/TR daya 450 VA: Rp 325 per kWh

Golongan S-1/TR daya 900 VA: Rp 455 per kWh

Golongan S-1/TR daya 1.300 VA: Rp 708 per kWh

Golongan S-1/TR daya 2.200 VA: Rp 760 per kWh

Golongan S-1/TR daya 3.500 VA-200 kVA: Rp 900 per kWh

Golongan S-2/TM daya lebih dari 200 kVA: Rp 925 per kWh.

6. Harga token listrik pelanggan rumah tangga subsidi

Golongan rumah tangga 450 VA: Rp 415 per kWh

Golongan rumah tangga 900 VA: Rp 605 per kWh.

Harga token listrik di Alfamart per kWh

Regional Corporate Communication Manager PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart), Budi Santoso mengatakan, harga token listrik di Alfamart dikenai biaya administrasi senilai Rp 3.500.

"Untuk transaksi pembayaran PLN di gerai Alfamart dikenakan biaya administrasi sebesar Rp 3.500 per transaksi," kata dia kepada Kompas.com, Selasa.

Sementara untuk layanan payment point lainnya, Budi mengatakan bahwa besaran biaya administrasinya bervariasi, ada yang dikenakan biaya, tapi ada juga yang tidak.

Berikut ini harga token listrik per kWh yang dijual di Alfamart:

1. Harga token listrik pelanggan rumah tangga

Golongan R-1/TR kecil daya 900 VA-RTM: Rp 1.352 per kWh

Golongan R-1/TR kecil daya 1.300 VA: Rp 1.444,70 per kWh

Golongan R-1/TR kecil daya 2.200 VA: Rp 1.444,70 per kWh

Golongan R-2/TR menengah daya 3.500-5.500 VA: Rp 1.699,53 per kWh

Golongan R-3/TR,TM besar daya di atas 6.600 VA: Rp 1.699,53 per kWh.

2. Harga token listrik pelanggan bisnis

Golongan B-2/TR kecil daya 6.600 VA-200 kVA: Rp 1.444,70 per kWh

Golongan B-3/TM,TT menengah daya di atas 200 kVA: Rp 1.114,74 per kWh.

3. Harga token listrik pelanggan industri

Golongan I-3/TM daya di atas 200 kVA: Rp 1.114,74 per kWh

Golongan I-4/TT daya di atas 30.000 kVA: Rp 996,74 per kWh.

4. Tarif listrik keperluan fasilitas pemerintah dan penerangan jalanan umum

Golongan P-1/TR daya 6.600 VA-200 kVA: Rp 1.699,53 per kWh

Golongan P-2/TM tegangan menengah daya di atas 200 kVA: Rp 1.522,88 per kWh

Golongan P-3/TR untuk penerangan jalan umum: Rp 1.699,53 per kWh

Golongan L/TR, TM, TT daya pada berbagai tegangan: Rp 1.644,52 per kWh.

5. Tarif listrik keperluan pelayanan sosial

Golongan S-1/TR daya 450 VA: Rp 325 per kWh

Golongan S-1/TR daya 900 VA: Rp 455 per kWh

Golongan S-1/TR daya 1.300 VA: Rp 708 per kWh

Golongan S-1/TR daya 2.200 VA: Rp 760 per kWh

Golongan S-1/TR daya 3.500 VA-200 kVA: Rp 900 per kWh

Golongan S-2/TM daya lebih dari 200 kVA: Rp 925 per kWh.

6. Harga token listrik pelanggan rumah tangga subsidi

Golongan rumah tangga 450 VA: Rp 415 per kWh

Golongan rumah tangga 900 VA: Rp 605 per kWh.


Pembelian token listrik untuk pelanggan prabayar bisa dilakukan di Indomaret dan Alfamart.

Besaran harga token listrik di Indomaret dan Alfamart sama. Bedanya ada pada biaya administrasinya.

Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menetapkan penyesuaian tarif listrik setiap tiga bulan sekali.

Mengacu Penetapan Penyesuaian Tarif Tenaga Listrik (Tarif Adjustment) Bulan Juli-September 2025, tarif listrik bulan ini tidak mengalami perubahan.

Artinya, tarif listrik bulan Agustus 2025 masih sama dengan periode sebelumnya.

Lantas, berapa harga token listrik per kWh di Indomaret dan Alfamart?

Harga token listrik di Indomaret per kWh

Marcomm Senior Manager PT Indomarco Prismatama (Indomaret), Bambang Trijanto mengatakan, harga token listrik di Indomaret per kWh sama dengan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Hanya saja, ada biaya administrasi yang harus dibayarkan oleh pelanggan.

"Biaya adminnya Rp 3.500 per transaksi," kata Bambang saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (19/8/2025).

Cara hitung besaran kWh token listrik subsidi dan nonsubsidi

Masyarakat dapat membeli token listrik prabayar dengan beragam nominal, mulai dari Rp 20.000, Rp 50.000, Rp 100.000, sampai dengan Rp 1.000.000.

Token listrik prabayar yang dibeli akan otomatis dikonversikan menjadi satuan kWh sesuai dengan tarif PLN yang berlaku.

Selain harga token, pelanggan juga dikenai Pajak Penerangan Jalan (PPJ) dengan besaran berbeda di setiap daerah, yakni antara 3–10 persen.

Hal itu diungkap oleh Manajer Komunikasi dan TJSL PLN UID Sulselrabar, Ahmad Amirul Syarif.

Dia menyampaikan bahwa pengenaan PPJ diberikan untuk pelanggan subsidi dan nonsubsidi.

"Saat ini PPn sudah tidak dikenakan untuk pembelian token listrik, namun pelanggan subsidi tetap dikenakan PPJ," kata dia, dikutip dari Kompas.com, Senin (18/8/2025). 

Besaran kWh yang didapat dapat dihitung dengan rumus harga token listrik dikurangi PPJ daerah. Berikut perinciannya:

1. Tarif listrik nonsubsidi

Misalnya, pelanggan PLN di wilayah Jakarta membeli token listrik Rp 50.000 untuk penggunaan daya 1.300 VA.

Jika PPJ Jakarta adalah 3 persen, berikut perhitungan kWh yang didapat:

Harga token: Rp 50.000
PPJ 3 persen: Rp 1.500
Tarif dasar listrik: Rp 1.444,70 per kWh

Besaran token listrik yang didapat yaitu (Rp 50.000-Rp 1.500)/Rp 1.444,70 = 33,57 kWh.

Artinya, pelanggan nonsubsidi 1.300 VA yang membeli token listrik Rp 50.000 di Jakarta akan memperoleh daya sebesar 33,57 kWh.

2. Tarif listrik subsidi

Sementara itu, untuk pelanggan prabayar di Jakarta yang ingin membeli token Rp 20.000 untuk penggunaan daya 450 VA atau subsidi, perhitungannya sebagai berikut:

Harga token: Rp 20.000
PPJ 3 persen: Rp 600
Tarif dasar listrik: Rp 415 per kWh.

Dengan begitu, besaran token listrik yang didapat yaitu (Rp 20.000-Rp 600)/Rp 415 = 46,74 kWh.

Semoga Informasi ini bermanfaat. (*)

Sumber : Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved