Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pojok Bandara Riau

Jarak Pandang Hanya 0,1 Km, Kabut Tebal di Bandara SSK II Pekanbaru Bikin 3 Penerbangan Delay

Tiga penerbangan di Bandara SSK II Pekanbaru, mengalami delay atau penundaan akibat kabut tebal

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Theo Rizky
Dok Bandara SSK II Pekanbaru
DELAY - Penampakan kondisi bandara SSK II Pekanbaru diselimuti kabut tebal, Jumat (22/8/2025) pagi. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Tiga penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, mengalami delay atau penundaan akibat kabut tebal, Jumat (22/8/2025) pagi ini.

Tiga penerbangan tersebut, yakni maskapai Super Air Jet, Batik Air dan Citilink.

General Manager (GM) Bandara SSK II Pekanbaru, Radityo Ari Purwoko mengatakan, jarak pandang sangat terbatas hingga pagi tadi, yakni di bawah 1 kilometer sampai pukul 07.00 WIB.

Bahkan, jarak pandang sempat menyentuh angka 0,1 kilometer.

Hal ini mengakibatkan pesawat tidak bisa melakukan take off.

Baca juga: Fenomena Penyelundupan Narkoba Lewat Bandara Pekanbaru Meningkat, 2 Pekan 11,3 Kg Sabu Disita

Ia merincikan, maskapai Super Air Jet dengan nomor penerbangan IU919 yang harusnya berangkat pukul 06.00, mengalami delay 1 jam 6 menit, sehingga baru take off pukul 07.06 WIB.

Kemudian maskapai Batik Air dengan nomor penerbangan ID7066 yang harusnya berangkat pukul 06.05 WIB, harus delay 1 jam 10 menit, sehingga baru bisa take off pukul 07.15 WIB.

Terakhir maskapai Citilink nomor penerbangan QG 937, mengalami delay 18 menit, sehingga keberangkatan mundur dari jadwal semula 06.15 menjadi 06.33 WIB.

“Namun saat ini sudah normal kembali,” kata Radityo.

Bukan Kabut Asap

Prakirawan BMKG Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Bibin S, menjelaskan bahwa fenomena kabut yang terjadi merupakan mist atau halimun yang disebabkan oleh kelembaban udara yang tinggi dan adanya proses pendinginan udara di atas permukaan.

Kondisi ini akan hilang ketika sinar matahari sudah mulai menghangatkan permukaan bumi.

Bibin mengatakan, jarak pandang di Pekanbaru pada pukul 07.30 WIB sempat tercatat hanya 800 meter.

Namun, kondisi ini berangsur membaik, dan pada pukul 08.00 WIB jarak pandang kembali meningkat menjadi 4.000 meter. 

(Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved