Anjing Rabies di Pekanbaru Makan Korban
Anak Korban Gigitan Anjing Liar di Pekanbaru Sudah Dapat Suntik Vaksin Anti Rabies
Anak korban gigitan anjing diduga terinfeksi rabies di Tangkerang Timur, Pekanbaru, mendapat perawatan lanjutan di Puskemas
Kemudian berlanjut mendapat suntikan pada hari ketujuh dan hari ke 21 pasca digigit anjing liar.
Ia mendorong agar para korban mendapatkan pemeriksaan rutin dari puskesmas.
"Mereka harus dapat vaksin lengkap, jadi harus dipantau," paparnya.
Sebanyak sembilan orang jadi korban penyerangan anjing tersebut.
Kondisi anjing yang terinfeksi rabies sesuai hasil laboratorium.
Rabies adalah penyakit infeksi virus yang menyerang otak dan sistem saraf pusat, dan hampir selalu berakibat fatal jika gejalanya sudah muncul.
Disebabkan oleh virus Lyssavirus yang dapat menular ke manusia melalui gigitan, cakaran, atau jilatan dari hewan yang terinfeksi.
Gejala biasanya muncul 2–8 minggu setelah terpapar, tapi bisa lebih cepat jika luka dekat dengan otak.
Petugas sudah memeriksa bangkai kepala anjing liar itu di UPT Laboratorium Veteriner dan Klinik Hewan (LVKH) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau.
"Setelah dicek lab, positif anjing itu terinfeksi rabies. Sehingga hari ini saya meninjau kondisi korban di Puskemas," jelas Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho di sela kunjungan ke Puskemas Sapta Taruna, Sabtu (23/8/2025).
(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)
Kasus Rabies di Riau Tembus 10 Kasus, Empat Daerah Jadi Sorotan |
![]() |
---|
Kasus Rabies Gegerkan Warga Pekanbaru, Dinas PKH Riau Buka Vaksinasi Gratis Hingga September 2025 |
![]() |
---|
Penting! Ini yang Harus Dilakukan Ketika Digigit Hewan Rabies, Menit-menit Awal Sangat Menentukan |
![]() |
---|
Sebanyak 321 Ekor Hewan Peliharaan di Kelurahan Tangkerang Timur Dapat Vaksin Anti Rabies |
![]() |
---|
Anjing yang Gigit 9 Warga di Pekanbaru Positif Rabies, Korban Harus Cepat Dapat Perawatan Lanjutan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.