Anjing Rabies di Pekanbaru Makan Korban

Anak Korban Gigitan Anjing Liar di Pekanbaru Sudah Dapat Suntik Vaksin Anti Rabies

Anak korban gigitan anjing diduga terinfeksi rabies di Tangkerang Timur, Pekanbaru, mendapat perawatan lanjutan di Puskemas

Penulis: Fernando | Editor: Ariestia
Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang
BESUK - Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho melihat kondisi korban gigitan anjing liar di Puskesmas Sapta Taruna, Kota Pekanbaru. 

Kemudian berlanjut mendapat suntikan pada hari ketujuh dan hari ke 21 pasca digigit anjing liar.

Ia mendorong agar para korban mendapatkan pemeriksaan rutin dari puskesmas.

"Mereka harus dapat vaksin lengkap, jadi harus dipantau," paparnya.

Sebanyak sembilan orang jadi korban penyerangan anjing tersebut.

Kondisi anjing yang terinfeksi rabies sesuai hasil laboratorium.

Rabies adalah penyakit infeksi virus yang menyerang otak dan sistem saraf pusat, dan hampir selalu berakibat fatal jika gejalanya sudah muncul.

Disebabkan oleh virus Lyssavirus yang dapat menular ke manusia melalui gigitan, cakaran, atau jilatan dari hewan yang terinfeksi.

Gejala biasanya muncul 2–8 minggu setelah terpapar, tapi bisa lebih cepat jika luka dekat dengan otak.

Petugas sudah memeriksa bangkai kepala anjing liar itu di UPT Laboratorium Veteriner dan Klinik Hewan (LVKH) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau.

"Setelah dicek lab, positif anjing itu terinfeksi rabies. Sehingga hari ini saya meninjau kondisi korban di Puskemas," jelas Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho di sela kunjungan ke Puskemas Sapta Taruna, Sabtu (23/8/2025).

(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang) 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved