Pacu Jalur Kuansing 2025

Usai Lautan Manusia, Teluk Kuantan Jadi Lautan Sampah, Bupati Kuansing Ikut Menyapu

Festival Pacu Jalur 2025 yang ditutup dengan kemeriahan yang luar biasa menyisakan lautan sampah.

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Theo Rizky
Tribunpekanbaru.com/Guruh Budi Wibowo
SAMPAH - Hamparan sampah di Lapangan Limuno usai penutupan Festival Pacu Jalur, Senin (25/8/2025) pagi. 

Laga Sengit di Grand Final

Setelah melewati laga perempat final dan semi final, 4 tim Jalur masuk dalam grand final.

Empat tim Jalur yaitu, Panglimo Rimbo Piako (Inhu) Vs Buayo Danou (Kuansing).

Laga itu akan menentukan juara III dan IV Tepian Narosa 2025.

Sementara laga Bintang Emas Cahaya Intan (Kuansing) Vs Tuah Datuk Keramat Imbang di Alam (Inhu) memperebutkan Juara I dan II

Dalam laga pada hilir pertama antara Panglimo Rimbo Piako Vs Buayo Danou, tim Jalur Panglimo Rimbo Piako memimpin sejak pancang star.

Tim Jalur Buayo Danou berusaha mempercepat dayungnya, namun Panglimo Rimbo terlalu perkasa.

Hingga di pancang 5, Buayo Danau tak mampu mengejar dan menyerah sebelum mencapai pancang 6.

Panglimo Rimbo Piako pun berhasil di peringkat III pun berhasil menduduki peringkat III.

Sementara Buayo Danau harus puas di peringkat IV.

Laga selanjutnya adalah penentuan Juara I dan II yang menampilkan Tuah Datuk Keramat Imbang di Alam.

Awal laga, Jalur Bintang Emas Cahaya Intan memimpin dari sejak pancang 2.

Namun berhasil diimbangi Jalur Tuah Datuk di pancang 3.

Riuh sorak penonton pun menggema. masing-masing suporter pun meneriakkan yel yel dukungan.

Laga sengit, kedua tim hingga pancang 4.

Namun Jalur Bintang Emas Cahaya Intan mampu memimpin kembali di pancang 5 dan 6.

Tuah Datuk Keramat Imbang di Alam pun akhirnya menyerah dan mengakui keperkasaan Bintang Emas Cahaya Intan, dari Hulu Kuantan.

Dengan hasil tersebut, Kabupaten Indragiri Hulu gagal membawa pulang Piala Menpar RI atau yang dikenal sebagai Piala Narosa.

Daftar Juara Festival Pacu Jalur Kuansing 2025:

Juara I, Bintang Emas Cahaya Intan 2023 dari Desa Tanjung, Kecamatan Hulu Kuantan  (Kuansing)

Juara II,  Tuah Datuk Keramat Imbang di Alam dari Petalongan, Kecamatan Pasir Penyu (Inhu)

Juara III, Panglimo Rimbo Piako dari Pekan Heran, Kecanatan Rengat Barat  (Inhu)

Juara IV,  Buayo Danou dari Desa Bandar Alai, Kecamatan Kuantan Tengah (Kuansing)

Juara V, Singa Ngarai dari Desa Pulau Kalimanting, Kecamatan Benai (Kuansing)

Juara VI, Nago Sati Paboun dari Desa Pebaun Hulu Kecamatan Kuantan Mudik (Kuansing)

Juara VII, Untung Bertuah, dari Desa Danau Baru, Kecamatan Rengat Barat  (Inhu)

Juara VII, Ghajo Siluman Sungai Tonam dari Desa Pulau Sipan, Kecamatan Inuman (Kuansing)

Juara IX, Limbago Sati Rantau Kuantan, Kopah Kecamatan, Kuantan Tengah (Kuansing)

Juara X, Samurai Jopang Bukik Tantunggang, dari Desa Pulau Kedundung, Kecamatan Kuantan Tengah (Kuansing).

Juara XI, Panglima Tasik Indang Bunian,   Kampung Pulau, Kecamatan Rengat  (Inhu)

Juara XII, Toduang Biso Rimbo Piako dari Desa  Pebaun Hilir, Kecamatan Kuantan Mudik (Kuansing)

Juara XII, Tuah Kalajengking Muda Indragiri 2024, Desa Danau Baru Kecamatan Rengat Barat (Inhu)

Juara XIV, Sang Ratu Helmina, Desa Koto Kombu Kecamatan Hulu Kuantan (Kuansing)

Juara XV, Pulau Betuah, dari Desa Tambak, Kecamatan Kuala Cenaku (Inhu)

(Tribunpekanbaru.com/Guruh Budi Wibowo)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved