Karhutla di Riau
Pemadaman Karhutla di Cipang Kiri Rohul Berpacu dengan Waktu dan Medan Sulit
Salah satu titik terparah kebakaran hutan dan lahan di Rohul berada di perbukitan Desa Cipang Kiri, Kecamatan Rokan IV Koto.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: M Iqbal
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali menguji kesigapan tim penanggulangan bencana di Riau. Salah satu titik terparah berada di perbukitan Desa Cipang Kiri, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu.
Medan yang ekstrem membuat pemadaman di lokasi ini tidak bisa dilakukan lewat darat, melainkan sepenuhnya bergantung pada operasi udara.
“Lokasi kebakaran berada di kawasan perbukitan dengan hutan rapat. Tidak ada akses jalan darat, sementara sumber air juga jauh. Karena itu, pemadaman hanya bisa lewat udara,” kata Kepala BPBD dan Damkar Provinsi Riau, Edy Afrizal, Rabu (27/8/2025).
Sejak tiga hari terakhir, dua helikopter water bombing (WB) dikerahkan untuk menekan api di Cipang Kiri. Namun, asap pekat masih terlihat mengepul dari kawasan hutan yang terbakar.
Edy menegaskan, pemantauan terus dilakukan agar si jago merah tidak merembet ke wilayah lain.
Berbeda dengan di Cipang Kiri yang hanya mengandalkan udara, sejumlah titik karhutla lain di Riau masih bisa ditangani dengan kombinasi darat dan udara.
Operasi pemadaman juga berlangsung di Sungai Sembilan Kota Dumai, Rimbo Panjang Kabupaten Kampar, serta beberapa titik di Pekanbaru.
“Total ada lima helikopter WB yang dikerahkan hari ini. Untuk Tanah Putih di Rokan Hilir, pemadaman dilakukan sepenuhnya dari darat,” jelas Edy.
Kebakaran di Cipang Kiri menjadi gambaran nyata bagaimana sulitnya medan bisa memperlambat penanganan karhutla.
Di satu sisi, teknologi udara menjadi penyelamat. Namun di sisi lain, keterbatasan akses darat menunjukkan bahwa ancaman karhutla di Riau bukan sekadar soal api, tapi juga soal bagaimana manusia berpacu dengan alam.
Meski hujan sempat turun di beberapa daerah dalam beberapa hari terakhir, ancaman karhutla belum benar-benar reda. Tim gabungan tetap bersiaga karena potensi kebakaran masih tinggi.
“Kewaspadaan tidak boleh kendor. Begitu lengah, api bisa cepat meluas,” tegasnya.
(Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)
Sehari Tiga Karhutla Terjadi di Kampar, Satu Lokasi Terbakar Berulang |
![]() |
---|
Ada Potensi Hujan Sore Hingga Dini Hari di Pelalawan, BPBD Pantau Karhutla di Daerah Rawan |
![]() |
---|
Karhutla di Kampar Masih Menggila, Titik Api Baru Bermunculan di Salo dan Kecamatan Lain |
![]() |
---|
Karhutla Riau Makin Menjadi: Kuansing Panen Sorotan Pacu Jalur, Kampar Dikepung Kepulan Asap |
![]() |
---|
Karhutla Kembali Terjadi di Kampar dan Dumai, Tim Gabungan Lakukan Pemadaman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.