Salurkan Program Gizi Keluarga Sehat, PLN Bersama TNI AU Bangun Dapur 2 SPPG di Lanud Atang Sendjaja
PT PLN (Persero) bersama Badan Gizi Nasional dan TNI AU meresmikan fasilitas dapur untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Ringkasan Berita:
- PT PLN (Persero) bersama Badan Gizi Nasional (BGN) dan TNI AU meresmikan fasilitas dapur untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
- Program TJSL PLN tidak hanya menyediakan makanan, tetapi juga melibatkan 47 tenaga kerja lokal bersertifikasi serta mendorong perputaran ekonomi melalui sektor pertanian, peternakan, dan logistik.
- PLN menegaskan komitmen mendukung program prioritas nasional dengan membangun ekosistem berkelanjutan.
TRIBUNPEKANBARU.COM - PT PLN (Persero) bersama Badan Gizi Nasional (BGN), dan TNI Angkatan Udara (AU) meresmikan bantuan fasilitas Dapur 2 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Lanud Atang Sendjaja di Kabupaten Bogor pada Jumat (21/11/2025).
Bantuan tersebut merupakan dukungan PLN dalam mempercepat penanganan stunting dan pemenuhan gizi masyarakat lewat Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi Pemerintah.
Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah PLN yang berhasil menjalin kolaborasi lintas lembaga dan telah mempercepat pembangunan Dapur SPPG tersebut.
“Saya menyampaikan apresiasi kepada para pejuang merah putih TNI AU. Apalagi membangun SPPG ini betul-betul luar biasa pengorbanannya. Dan, tentu saja atas dukungan dari PLN,” kata Dadan.
Baca juga: Perkuat Keandalan Listrik di Riau, PLN UIP Sumbagteng Operasikan SUTT 150 kV KID - Pakning
Baca juga: Setetes Solusi untuk Meranti, Dulu Jauh Kini Mengalir Dekat, PLN Peduli Hadirkan Air Bersih
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan efek domino program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN ini terhadap perputaran roda perekonomian wilayah setempat.
Menurutnya, program ini telah memberikan manfaat menyeluruh mulai dari penyedia bahan baku dari sektor pertanian hingga para pekerja yang terlibat.
“Terima kasih atas program TJSL ini. Menurut saya, ini adalah salah satu bentuk TJSL yang sangat produktif, karena tidak hanya melaksanakan tugas sosial, tetapi juga turut membangun ekonomi daerah,” ucap Dadan.
Melalui Program Gizi Keluarga Sehat, PLN tidak hanya menyalurkan bantuan pembangunan Dapur 2 SPPG Lanud Atang Sendjaja, tetapi juga melengkapinya dengan berbagai kebutuhan logistik, mulai dari peralatan masak, perlengkapan makan, hingga kendaraan operasional untuk pendistribusian makanan bergizi setiap harinya.
Selain itu, operasional dapur ini turut melibatkan 47 tenaga kerja lokal yang telah lolos uji sertifikasi untuk memastikan kualitas pengelolaannya.
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Atang Sendjaja, Marsekal Pertama TNI Andy Ferdinand Picaulima mengucapkan rasa syukurnya atas bantuan TJSL PLN ini.
Ia menjelaskan, sebelum akhirnya diresmikan, Dapur 2 SPPG Lanud Atang Sendjaja telah beroperasi selama satu bulan.
Dalam periode itu, dapur ini telah menyalurkan lebih dari 3.900 porsi makanan bergizi setiap harinya untuk diberikan kepada anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
“Angka ini merupakan bukti bahwa dapur ini tidak hanya sebuah bangunan, tetapi merupakan berkah bagi masyarakat yang ada. Kami belum berbicara tentang tenaga kerja di lingkungan ini yang sudah terserap. Jadi, kami sangat bersyukur dengan keberadaan dapur MBG, serta bantuan yang sangat luar biasa dari pihak PLN. Kami dapat menjadi cahaya bagi masyarakat yang berada di sekitar kami,” ujar Andy.
Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan, inisiatif ini merupakan komitmen PLN dalam mendukung program prioritas nasional, khususnya percepatan penanganan stunting dan peningkatan gizi masyarakat.
Melalui pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan, upaya ini akan mendorong terbentuknya ekonomi sirkular di wilayah tersebut.
“Lewat Program Gizi Keluarga Sehat, PLN bekerja sama dengan BGN dan TNI AU untuk memperluas kapasitas layanan pemenuhan gizi dengan membangun Dapur 2 SPPG Lanud Atang Sendjaja. Kita membangun ekonomi sirkular, petani lokal memasok bahan baku, peternak terlibat, warga membantu pengelolaan sampah dapur. Semuanya bergerak dalam satu ekosistem yang berkelanjutan," ujar Darmawan.
Darmawan melanjutkan, hadirnya Dapur SPPG tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat, bukan hanya bagi warga sekitar, namun juga masyarakat luas lewat program yang dijalankan secara berkelanjutan.
“PLN hadir bukan hanya untuk menerangi, tetapi juga menghidupkan. Mari kita rawat ekosistem ini bersama, agar program ini tidak berhenti di dapur semata, melainkan menjadi gerakan yang mampu menekan stunting, mengurangi kemiskinan, dan memperkuat masa depan Indonesia,” pungkas Darmawan. (Rilis)
| Gerak Cepat PLN Pulihkan Aceh: Transmisi Stabil, Sistem Kembali Normal 100 Persen |
|
|---|
| 361 Dapur SPPG Seluruh Riau Lolos Verval, 247 Sudah Beroperasi |
|
|---|
| PLN Luncurkan Program “Power Hero”, Beri Diskon 50 Persen Tambah Daya Secara Nasional |
|
|---|
| Transisi Energi Berkeadilan, PLN Tegaskan Kepemimpinan Korporasi di COP30 Brazil |
|
|---|
| Perkuat Kelistrikan Bangka Belitung, PLN Operasikan Kembali Jaringan Kabel Laut Sumatera-Bangka |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Program-Makan-Bergizi-Gratis-MBG-Lanud-Atang.jpg)