Setetes Solusi untuk Meranti, Dulu Jauh Kini Mengalir Dekat, PLN Peduli Hadirkan Air Bersih
PLN penyediaan fasilitas air bersih di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau yang hingga kini masih sangat dibutuhkan masyarakat.
TRIBUNPEKANBARU.COM, MERANTI - PT PLN (Persero) kembali mempertegas komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pelaksanaan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Program ini menjadi wujud nyata kepedulian PLN untuk tidak hanya menghadirkan infrastruktur ketenagalistrikan yang andal dan berkualitas, tetapi juga berkontribusi secara langsung dalam pembangunan sosial dan lingkungan yang berkelanjutan.
Salah satu bentuk kontribusi tersebut diwujudkan melalui penyediaan fasilitas air bersih di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, yang hingga kini masih membutuhkan dukungan akses terhadap sumber air yang layak.
Pada Jumat (14/11/2025), PLN UIP Sumbagteng secara resmi menyerahkan bantuan berupa pembangunan 10 sumur bor dan 2 unit MCK sekolah kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti. Seremoni penyerahan berlangsung di Kantor Desa Banglas dan dihadiri oleh Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar beserta jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti.
Program ini mengangkat tema “Menjaga Air untuk Bumi yang Tangguh”, mencerminkan upaya PLN dalam mendukung ketahanan lingkungan, kesehatan masyarakat, serta keberlanjutan pembangunan desa.
Senior Manager Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi (P2K) PLN UIP Sumbagteng, Osta Melano, menjelaskan bahwa penyediaan sarana air bersih tersebut merupakan program prioritas dalam rangka menjawab kebutuhan dasar masyarakat, terutama di wilayah yang belum memiliki akses memadai terhadap air bersih dan sanitasi.
“Air adalah sumber kehidupan. Tanpa air tidak ada pertanian, kesehatan, dan keberlanjutan itu sendiri. Karena itu, PLN berupaya memastikan masyarakat dapat mengakses air bersih dengan lebih mudah dan layak,” tegas Osta.
Menurut Osta, pembangunan fasilitas air bersih yang tersebar di 8 desa/kelurahan ini memberikan manfaat langsung kepada lebih dari 620 warga, termasuk pelajar yang sebelumnya kesulitan mendapatkan sarana sanitasi layak.
Pembangunan sumur bor ini dirancang tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan air minum dan kegiatan rumah tangga, tetapi juga untuk mendukung aktivitas pendidikan, kebersihan lingkungan, serta peningkatan kesehatan masyarakat secara menyeluruh.
Ia menambahkan bahwa program ini juga merupakan bagian dari kontribusi PLN terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) ke-6, yaitu menjamin ketersediaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua.
Seluruh pelaksanaan program diselaraskan dengan nilai transformasi PLN, Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused, untuk memastikan setiap langkah perusahaan memberikan dampak positif jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat.
“Melalui program ini, kami ingin memastikan bahwa manfaatnya tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga menciptakan dampak sosial berupa peningkatan kesehatan, kebersihan, dan kualitas hidup masyarakat secara berkelanjutan,” ungkap Osta.
Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti memberikan apresiasi besar atas perhatian PLN dalam membantu masyarakat, terutama karena masih banyak desa di Kab Kepulauan Meranti yang menghadapi keterbatasan akses air bersih akibat kondisi geografis dan faktor cuaca. Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, menyampaikan terima kasih serta mengapresiasi hadirnya program yang dinilai sangat membantu pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.
“Terima kasih banyak kepada PLN UIP Sumbagteng atas bantuan 10 titik sumur bor dan fasilitas MCK yang diberikan. Program ini memberikan dampak positif dan berkelanjutan yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Ini merupakan bukti nyata kolaborasi antara pemerintah dan sektor energi dalam menjawab kebutuhan masyarakat di tengah keterbatasan anggaran daerah. Kolaborasi multipihak menjadi kunci dalam mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama di wilayah kepulauan seperti Meranti. Kami mendoakan PLN semakin maju, jaya, dan sukses ke depannya,” ujar Bupati Asmar.
Ia juga menekankan bahwa keberadaan fasilitas ini harus dikelola dengan baik agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.
| Pemkab Kepulauan Meranti Masih Menunggu Regulasi Resmi Penetapan UMK 2026 |
|
|---|
| Bupati Meranti Lantik 62 Pejabat Baru, Termasuk 3 Kepala Dinas |
|
|---|
| Kesal Tak Bisa Berangkat, Sopir Serak Muatan Sawit di Dermaga Pelabuhan Roro Insit |
|
|---|
| Tidak Pernah Masuk Kerja, Satu Calon PPPK Paruh Waktu di Kepulauan Meranti Gugur |
|
|---|
| Sudah Disetujui BKN, Pejabat Hasil Seleksi Pejabat Pemkab Kepulauan Meranti Segera Dilantik |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/PLN-Peduli-air-bersih-di-Kepulauan-Meranti.jpg)