CPNS 2017

Lulusan Sastra dan Mau Lamar CPNS, Cek Segera, Instansi Ini Butuh Banyak

Penulis: Afrizal
Editor: Afrizal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TES CPNS - Peserta CPNS sedang bersiap mengikuti tes melalui sistem Coputer Assisten Tes (CAT) di Kanwil Kemenkumham Riau, Senin (11/9). Para peserta Tes CPNS mengaku sistem Coputer Assisten Tes (CAT) mempermudah proses tes jika dibandingkan dengan sistem manual menggunakan alat tulis. Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Badan Intelejen Negara (BIN) memberikan kesempatan bagi WNI yang ingin bergabung melalui seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Membuka pendaftaran secara online, lulusan DIII, S1 dan S2 mendapatkan kesempatan yang luas.

Apalagi pendaftaran masih dibuka hingga 25 September mendatang.

Seperti dilansir laman resmi, http://www.bin.go.id, ada 12 unit kerja yang mendapatkan alokasi penempatan.

Baca: Sehari Tiba ke Pemalang, Bule asal Belanda Ini Langsung Dikhitan, Demi Hal Ini

Baca: Nasib Apes. . . Mau Jual Handphone, Malah Ini yang Diterimanya, Padahal Sudah Ketemu Calon Pembeli

Membutuhkan sebanyak 199 yang akan diisi, unit kerja mulai dari Sekretariat Utama, Inspektorat Utama, 7 Deputi Bidang, hingga Badan Intelejen di Daerah (Binda) serta pusat pembinaan profesi intelejen dan pusat pendidikan dan pelatihan.

Jurusan yang dibutuhkan untuk formasi ini juga beragam.

Termasuk lulusan Sastra dengan berbagai program studi.

Seperti Sastra Arab, Sastra Jepang, Korea, Cina, Rusia, Sastra Inggris dan beberapa jurusan lainnya.

Lulusan D3 Sastra pun cukup banyak seperti kebutuhan lulusan S1.

Informasi lengkap, bisa mengakses http://www.bin.go.id.

Mengelar tahapan seleksi di Jakarta, pelamar akan melalui tig tahapan.

Diawali seleksi administrasi tahap pertama.

Tahap kedua seleksi kompetensi dasar yang memiliki bobot 40 persen.

Seleksi ini meliputi tes wawasan kebangsaan, tes intelegensi umum, dan tes karakteristik pribadi menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).

Tahap ketiga merupakan seleksi komptensi bidang dnegan bobot 60 persen.

Tes ini meliputi psikotest, tes kesehatan jiwa, tes kesehatan fisik, tes mental ideologi tertulis dan wawancara, tes kesamaptaan dan pantukhir. (*)

Berita Terkini