Nurizzatul mengaku mendapat kabar kecelakaan dari saudaranya.
“Tiba-tiba ada saudara telepon saya dan beritahu ibu dan abang kecelakaan dan meninggal di tempat kejadian. Saya seperti ingin pingsan karena baru saja setahun lalu ayah meninggal dunia, ” katanya sedih.
Nurizzatul semakin gusar karena memiliki penyakit jantung perifer.
Apalagi selain jadi yatim piatu, dirinya juga harus mendapat perawatan Desember nanti. (*)