Fachri Albar ditangkap dikediamannya di kawasan Serenia hills VB 41, Cirendeu, Tangerang Selatan, Rabu (14/2/2018) pekan lalu.
Dari penangkapan tersebut polisi mendapatkan barang bukti tiga jenis narkotika.
Diantaranya satu paket sabu dan alat isapnya, dua papan dumolit, dan puntungan ganja.
Vivick menyebutkan, hasil dari assesmen Fachri Albar menunjuk hasil yang cukup seriang akan ketergantungan obat-obatan tersebut. "Hasil assesmen dia cukup serius ketergantungannya," ucap Vivick.
Jalani Detoks Selama Seminggu
Sandi juga mengatakan bahwa Fachri akan menjalani detoks selama seminggu di RSKO sehingga tidak bisa ditemui siapa-siapa dulu.
"Setahu saya tadi dapat info dia dapet detoks seminggu nggak boleh ditemui siapa-siapa," tuturnya.
Baca: Bilang Ingin Minta Maaf, Pria di Rengat Masuk Rumah dan Keluar Lagi Pegang Parang Berlumur Darah
Baca: Kunjungi Sekolah yang Dikabarkan Rusak di Bengkalis, Anggota Dewan Ini Temukan Fakta Mengejutkan
Meski begitu, Sandy masih enggan menyebutkan bahwa penyebab penyakit kliennya dikarenakan ketergantungan obat atau sakau.
Menurutnya, hal tersebut nanti akan dijelaskan oleh dokter yang memberikan assesment.
"Tadi belom dikasih tahu, lagi proses. Kita keluar dulu, belum boleh ditemui lagi. Nah, kalau soal itu yang perjelas 'kan sudah ada dokter dari assesement dari RSKO itu. Soalnya saat assesment kita enggak boleh masuk,” pungkas Sandy.