Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Ilham Yafiz
TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARUĀ - Kapolda Riau, Irjen Pol Nandang memastikan jajarannya melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai adanya temuan dugaan permen yang mengandung narkotika di Kabupaten Meranti.
Permen bermerek terkenal ini diduga mengandung narkotika, yang menyebabkan korbannya terkena dampak seperti orang yang mengonsumsi narkoba.
"Kita akan lakukan penyelidikan darimana barang itu, sehingga kita bisa ungkap itu," sebutnya, Senin (2/4/2018) usai peletakan batu pertama pembangunan Mapolda di SPN Pekanbaru.
Kapolda menyebut dampak narkotika yang merusak generasi bangsa.
Baca: Makan Permen yang Dibeli di Warung, Ibu dan Anak di Selatpanjang Ini Positif Narkoba
Baca: Usai Makan Permen, Bocah 4 Tahun di Selatpanjang Meracau Seperti Mabuk!
Pelaku berusaha dengan segala macam cara untuk merusak bangsa Indonesia.
Narkotika kini tidak lagi hanya disebar menggunakan cara-cara yang biasa.
"Jaringan narkoba dengan berbagai macam upaya dia melakukan tipu daya. Permen itu kan tipu daya. Itu salah satu serangan melemahkan bangsa ini," tandasnya.
Sementara itu, sebelumnya seorang bocah di Meranti diduga mengalami dampak yang biasa dialami pengguna narkotika setelah mengonsumsi permen.
Ibu dan Anak ini Positif Narkoba
-Ika Nofitri (35), ibu dari balita berusia 4 tahun yang diduga mabuk usai makan permen membenarkan jika anaknya mengalami hal yang aneh pasca memakan permen pada Jumat (30/3/2018) sore kemarin.
Menurut Ika Nofitri, malam setelah memakan permen tersebut, anaknya perempuannya tersebut sempat gelisah.
"Seusai maghrib, anak saya gelisah. Kemudian, di berperilaku aneh," ujar Ika Nofitri, Senin (2/4/2018).