Bunda PAUD Riau Hj Henny Sasmita Wahid Tekankan Pentingnya Bijak Menggunakan Gawai

Editor: M Iqbal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BUNDA PAUD - Bunda PAUD Provinsi Riau, Henny Sasmita Wahid bersama bunda PAUD Pelalawan Sella Pitaloka saat berada di TK Taruna Andalan, Pelalawan, Riau, Rabu (27/8/2025).

TRIBUNPEKABARU.COM, PELALAWAN - Suasana TK Taruna Andalan, Pelalawan, Riau, pada Rabu (27/8/2025) pagi itu lebih meriah dari biasanya. 

Anak-anak melambaikan tangan sambil tersenyum lebar menyambut tamu spesial, yakni Bunda PAUD Provinsi Riau, Henny Sasmita Wahid bersama bunda PAUD Pelalawan Sella Pitaloka. 

Kunjungannya bukan sekadar seremoni, tapi membawa misi penting, mengajak para orang tua untuk lebih sadar terhadap peran gawai atau gadget dan pentingnya pendidikan anak sejak masa usia emas atau golden age, sebagai bagian dari program Wajib Belajar 13 Tahun.

Dalam Seminar Parenting bertema “Gadget: Sahabat atau Tantangan dalam Tumbuh Kembang Anak – Bersama Kita Sukseskan Wajib Belajar 13 Tahun”, Henny mengingatkan bahwa satu tahun prasekolah bukan hanya pelengkap, melainkan fondasi penting dalam hidup anak.

“Satu tahun prasekolah itu adalah pondasi kehidupan anak-anak. Fase itu, saya yakin bapak ibu sekalian sudah tahu, adalah fase golden age di mana otak anak-anak berkembang dengan sangat pesat,” kata Henny di hadapan para orang tua.

Ia menjelaskan pemerintah saat ini tengah mendorong program wajib belajar 13 tahun, termasuk satu tahun pendidikan prasekolah.

“Kami datang ke sini bersama Bunda PAUD Kabupaten Pelalawan untuk menyosialisasikan bahwa pemerintah kita sedang menggalakkan program wajib belajar 13 tahun,” jelasnya.

Sebagai Orangtua, Henny juga membagikan kekhawatiranya soal penggunaan gadget di usia dini. Ia menyebut gadget sebagai "pisau bermata dua" bisa bermanfaat, tapi juga bisa berbahaya.

“Kalau di tangan ibu-ibu, pisau itu bisa dipakai motong sayur buat masak. Tapi kalau di tangan anak-anak yang belum punya skill, pisau bisa mencelakakan. Nah, seperti itulah gadget. Kalau kita tidak mampu mengelola penggunaannya, itu akan membahayakan anak,” tegasnya.

Untuk itu, Henny berharap para orang tua bisa lebih bijak dalam mengenalkan teknologi kepada anak-anak. Ia juga mengapresiasi kehadiran narasumber Fredy Faldi, yang akan membahas lebih dalam soal cara menghadapi tantangan gadget dalam masa prasekolah.

Tak hanya soal teknologi, Henny juga menyoroti pentingnya kerjasama antara rumah dan sekolah. Menurutnya, pendidikan tidak bisa hanya diserahkan kepada guru di sekolah.

“Kalau hanya sekolah yang mendidik, sementara di rumah tidak ada ilmu yang visinya sama, hasilnya tidak akan maksimal. Maka itulah pentingnya sinergi,” ujar Henny.

Ia pun tak lupa memuji fasilitas TK Taruna Andalan yang dianggap sudah cukup lengkap dan edukatif. “Saya sangat berbangga hati. Saya lihat tong sampahnya sudah dipilah antara sampah organik dan anorganik. Ada juga kebun hidroponik dan lain-lain. Ini bisa jadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di Riau,” tutupnya. (adv)

 

Berita Terkini