Putar Video Kenangan Selama PPL, Isak Tangis Warnai Penjemputan Mahasiswa UIN

Penulis:
Editor: Afrizal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahasiswa PPL Psikologi UIN Suska berfoto bersama Dosen Pembimbing, Ahyani Radhiani Fitri, MA, Psikolog dan pihak LPKR di Rumah Singgah, Senin (9/4/2018) usai acara penjemputan para mahasiswa.

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Zul Indra

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Mahasiswa Psikologi UIN Suska Riau mengakhiri masa Program Pengalaman Lapangan (PPL) nya, Senin (9/4/2018) kemarin.

Acara penjemputan mahasiswa PPL Psikologi tahun 2018 angkatan ke 2 tersebut dilakukan di Rumah Singgah Kanker, Jalan Melur Indah, Pekanbaru.

Rangkaian acara dimulai dengan MC oleh Riska Ade Irma dan Sri Rahmita yang membawakan acara bernuansa Melayu yaitu bagaimana menyampaikan kata dengan berpantun, sehingga acara terkesan lebih hangat.

Baca: 5 Penyebab Utama Klimaks Tidak Tercapai, No 3 Mengherankan Ada yang Begitu ya?

Dilanjutkan dengan pemutaran video kenangan selama PPL berlangsung membuat suasana menjadi sendu namun juga bercampur haru dan tawa.

"Ketika berlangsung acara sambutan penyerahan oleh ketua LPKR seketika hening, hanya isak tangis yang terdengar, kami semua di ruangan merenung mengapa waktu sebulan itu terasa singkat bagi kami,"ucap Riska pada tribunpekanbaru.com.

Pelepasan mahasiswa oleh pihak LPKR disambut Ibu Ahyani Radhiani Fitri, MA, Psikolog yang menyampaikan bahwa mahasiswa PPL mereka terima kembali, namun bukan berarti perpisahan, hanya saja perpindahan tugas dan aktivitas.

Mereka tetap menjadi bagian dari rumah singgah kanker.

"Yah benar, memang ini perpisahan PPL, namun kami nyatakan siap jadi relawan dan akan tetap selalu mendukung, turut aktif untuk memajukan rumah singgah tercinta kita ini,"ujar Ahyani.

Baca: Ketinggian Air Capai Setengah Meter SD di Kampar Kiri Diliburkan Setelah Hujan Semalaman

Mewakili teman-temannya, Riska mengaku terkesan dengan kegiatan selama PPL.

"Luar biasa merasa beruntung ditempatkan PPL di Rumah Singgah Kanker. Penerimaannya tanpa syarat, keluarga baru penuh cinta. Tempat menemukan kehidupan penuh makna, dan banyak pengalaman positif. Mengajarkan bagaimana hidup harus dipenuhi rasa syukur, berempati, peduli serta bagaimana agar kehidupan tetap senantiasa bahagia. Bertemu orang orang tangguh dan dibimbing oleh orang orang hebat,"paparnya. (*)

Berita Terkini