TRIBUNPEKANBARU.COM - Bermain game memang mengasyikkan. Terkadang sampai membuat lupa waktu dan bahkan seperti kecanduan.
Bocah berusia 10 tahun di Inggris ini mengalami masalah kesehatan gara-gara kecanduan bermain game dan harus menjalani operasi usus.
Datang ke rumah sakit dengan kondisi yang cukup parah, dokter awalnya sempat mengira bocah itu memiliki tumor.
Ia memiliki massa yang menonjol dari panggulnya.
Namun setelah pemeriksaan lebih lanjut ternyata itu disebabkan oleh usus yang melebar dan konstipasi parah.
"Hari itu saya praktik seperti biasanya. Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun masuk dengan tertatih-tatih. Kondisinya cukup buruk. Dia memiliki massa yang menonjol dari panggulnya, saya sempat menduga dia memiliki tumor," kata Dokter Jo Begent, dokter anak Rumah Sakit di London seperti yang dilansir TribunPekanbaru.com dari Daily Mail.
Baca: Pecinta Game Mobile Legends Wajib Ketahui 5 Fakta Sisi Gelap dari Game Ini
Baca: Pria Main Game Mobile Legends Jelang Akad Nikah Tuai Komentar, Ipar Ungkap Sifat Aslinya
Baca: Liburan, tapi Anak Sibuk dengan Gadget? Ini 4 Tips Sederhana agar Anak Tidak Kecanduan Internet
Dari hasil pemeriksaan ternyata hal itu disebabkan karena bocah itu hampir 8 jam menahan keinginannya untuk ke toilet karena tidak ingin game yang dimainkannya terganggu.
"Dinding kandung kemihnya menebal," katanya.
Selama 8 jam bocah itu asyik bermain game World of Warcraft, Call of Duty dan FIFA.
Tidak ingin permainannya tergangggu ia pun tidak beranjak dan menahan keinginan untuk ke toilet.
Dr Begent mengatakan game dan media sosial semakin mempengaruhi kesehatan fisik dan juga mental anak-anak.
Baca: Kecanduan Main Game Mobile Legends Tiap Hari, Ini Kata Ustadz Abdul Somad
Baca: Tak Hanya Gangguan Mental, Kebanyakan Main Game Pria ini Lumpuh dari Pinggang ke Kaki
Baca: VIDEO: Kecanduan, Pelajar Main Game Sambil Kendarai Motor Bikin Ngeri
Dalam beberapa kasus lainnya, bahkan ada remaja-remaja mengabaikan makanan mereka karena lebih memilih sibuk dengan gadget mereka.
Tak hanya menimbulkan masalah gangguan tidur, obesitas, juga bisa berpengaruh pada perkembangan pra puber pada remaja.
"Kini tak hanya masalah gangguan tidur dan obesitas, masalah kesehatan fisik bisa saja terjadi," tambahnya.
Karena itu ia memperingatkan para orangtua untuk selalu memperhatikan dan mengawasi anak-anak saat mengakses game.