Amar Taklukkan Ular King Kobra, Ice Warga Mentulik Riau Bermain-main dengan Ular Berbisa

Penulis: Budi Rahmat
Editor: Budi Rahmat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ice warga mentulik yang jinakkan dua ular King Kobra

Saat ini kata Amar, ular yang sudah terjebak selama 2 hari itu berada di rumahnya. Ular tersebut sedang berada dalam perawatan.

Ice warga mentulik yang jinakkan dua ular King Kobra (ist)

"Ularnya saya bawa pulang karena kasihan ularnya terluka di badannya karena kena jerat tali. Sejauh ini masih tahap pengobatan, nanti mau dibersihkan lagi lukanya. Karena ada ulat yang keluar dari lukanya itu," sebut Amar.

Menurut Amar, rasa takut terhadap ular memang sudah tidak ada lagi di dirinya. Lantaran sebelumnya, dia sudah belajar terlebih dahulu bagaimana cara menjinakkan hingga memelihara ular.

Dirinya pernah mengalami peristiwa tak menyenangkan. Yakni digit ular peliharaan sendiri.

Ular tersebut termasuk kategori berbisa, nama ilmiahnya trimeresurus albolabris atau biasa disebut ular gadung luwuk (Jawa).

Peristiwa tersebut terjadi sekitar tahun 2012. Tepatnya saat dia melakukan edukasi di salah satu panti asuhan di Semarang.

"Setelah acara selesai, ular tersebut saya pegang kepalanya untuk dimasukkan ke dalam karung yang khusus buat ular berbisa. Tapi naas, saat kepalanya saya pegang, taring ular tersebut keluar dan mengenai jempol tangan kiri saya sampai di kunyahnya," beber dia.

Sontak saja, Amar langsung menjatuhkan ular tersebut ke lantai. Melihat itu, teman-teman Amar yang ada saat itu pun panik semua.

Amar kemudian dilarikan ke rumah sakit dan sempat muntah darah 2 kali setengah jam setelah di gigit ular.

Selama 4 hari lamanya, dia terbaring di rumah sakit. Lantaran tak ada perubahan, ia kemudian diarikan ke Yogyakarta.

"Di sana cuma menggunakan pengobatan tradisional. Alhamdulillah luka saya bisa sembuh meski ada beberapa tahapan pengobatan sendiri dan hasilnya jempol kiri saya cacat akibat racun dari ular tersebut," ulas dia.

Kata Amar, hal seperti itu memang sudah menjadi resiko tersendiri baginya. Terlebih cara dia dalam menangani ular waktu itu salah.

"Sebagai pelajaran aja, agar tetap hati-hati untuk kedepannya. Kapok sih nggak, cuma harus lebih berhati-hati lagi. Sampai sekarang koleksi ular berbisa saya juga banyak," tutupnya.(*)

Berita Terkini