TRIBUNPEKANBARU.COM- Sandiaga Uno tidak asing dengan Riau dan Melayu.
Lahir di tanah Melayu, Sandiaga Uno menghabiskan masa kecil dan memiliki nostalgia di Riau.
Bahkan kekaguman Sandiaga Uno pada negeri Lancang Kuning sudah mendalam hingga Gurindam Dua Belas.
Puisi Melayu lama karya Raja Ali Haji ini begitu dikagumi Sandiaga Uno.
Bahkan dirinya sempat membacakan Pasal 5 Gurindam Dua Belas yang sangat dikaguminya.
Sandiaga Uno saat memberikan sambutan disela acara tepuk tepung tawar di gedung LAM Riau tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya.
Sebab dirinya disambut bak seorang raja.
Sandiaga bahkan nmenyebut momen tepuk tepung tawar ini merupakan hari puncak kebahagiaannya.
"Hari ini saya merasa manusia paling berbahagia, hari ini lah puncak kebahagiaan itu. Begitu sampai di Riau saya disambut saudara-saudara dan sabahat dan sampai di balai adat ini saya juga disambut dengan prosesi adat melayu Riau yang begitu kental," katanya.
Dalam sambutanya, Sandiaga juga sempat menyampaikan salam dari kedua orang tuanya serta istrinya kepada masyarakat Riau.
Baca: Ustaz Abdul Somad Didaulat Beri Nasihat diĀ Acara Tepuk Tepung Tawar Sandiaga Uno, Begini Isinya
Baca: Emak-emak Berdesakan Ingin Salaman dengan Sandiaga Uno, Teriakan Pak Sandi Ganteng
Baca: Video : Suasana Penyambutan Sandiaga Uno di Gedung LAM Riau
"Pada kesempatan ini, saya juga ingin menyampaikan salam dari kedua orang tua saya dan istri saya kepada masyarakat Riau. Karena bagi kami betapa bermaknanya saya bisa kembali ke kampung halaman melihat tanah kelahiran saya akar sejarah keluarga kami disini,"ujarnya.
Sandiaga juga sempat bernostalgia menyampaikan kenangan indahnya bersama keluarganya saat masih tinggal di Riau.
"Berapa indahnya kenangan keluarga kecil kami hidup berbahagia di tanah melayu Riau ini," kenangnya.
Tidak hanya itu, pada kesempatan tersebut sebagai anak jati melayu Riau, Sandiaga juga menyampaikan kegamumannya dengan budaya dan adat melayu Riau.
Salah satu yang paling dirinya kagumi adalah gurindam dua belas.