Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Rizky Armanda
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Anak Beruang Madu Terjerat Perangkap Babi di Giam Siak Kecil, Induk Beruang Ikut Menemani
Seekor beruang madu (Helarctos malayanus) yang diperkirakan berusia remaja, terperangkap oleh jeratan babi yang dipasang warga di perkebunan sawit di Desa Kerikil, Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil.
Peristiwa beruang yang kena jeratan itu dilaporkan warga ke petugas pendamping Resort Duri Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Minggu (16/9/2018).
Laporan tersebut selanjutnya ditindaklanjuti oleh petugas dengan melakukan pengecekan ke lokasi bersama pemilik kebun.
Baca: Bikin Bergidik, Tak Hanya Sarang dan Telur Ular Sanca, Petugas Karhutla Juga Pernah Bertemu Beruang
Baca: Beruang yang Teror Warga Pelalawan Kembali Melintas, Tapi Tak Masuk Jebakan Kerangkeng
Baca: Video Detik-detik King Kobra Ditangkap di Perumahan, Warga Mengaku Lihat 6 Ekor Ular
Baca: Ditemukan Sarang dan Belasan Telur Ular Sanca, Lihat Ukurannya Diperkirakan Ularnya Tidak Kecil
Begitu sampai di sana, ternyata benar saja.
Seekor beruang madu tampak terkena jeratan.
Dia juga ditunggui oleh seekor beruang besar dewasa, yang diperkirakan merupakan induk dari beruang malang itu.
Namun atas pertimbangan keamanan dan kondisi lokasi yang cenderung mulai gelap, petugas pun memutuskan untuk kembali keesokan harinya untuk melakukan penyelamatan.
Pada Senin (17/9/2018), petugas pendamping Resort Duri dibantu beberapa warga akhirnya melakukan upaya pembebasan terhadap beruang madu tersebut.
"Alhamdulillah semua lancar dan beruang tidak terluka dengan parah," kata Kepala BBKSDA Riau Suharyono kepada Tribun, Selasa (18/9/2018).
Disebutkan Suharyono, setelah berhasil diselamatkan, beruang tersebut berlari kembali ke habitatnya.
Setelah penyelamatan dilakukan, petugas melanjutkan dengan melakukan penyisiran pada areal sekitar untuk membersihkan jerat liar yang terpasang.
Baca: 3 Pasangan Ditangkap Basah Asyik Ngamar di Dumai, Satu Cewek di Bawah Umur
Baca: VIDEO: Polisi Gadungan Perkosa Siswi SMK di Hadapan Pacar Usai Pergoki Keduanya Tengah Mesum
Petugas juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat sekitar agar tidak melakukan pemasangan jerat satwa di lokasi tersebut untuk menghindari terjeratnya satwa-satwa langka yang dilindungi.
"Saya juga sangat mengapresiasi kerja sama antara masyarakat dan tim quick response BBKSDA Riau yang berhasil menyelamatkan beruang yang terjerat tersebut," kata Suharyono lagi.
Dia berharap, untuk ke depannya masyarakat bisa semakin memahami pentingnya penyelamatan terhadap satwa yang dilindungi.(*)