Baca tanpa iklan
Gadis Ini Manfaatkan YouTube untuk Kampanye, Posting Dongeng Lingkungan
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Teddy Tarigan
TRIBUN PEKANBARU.COM, PEKANBARU - Gadis asal Pekanbaru bernama lengkap Aulia Andhini memanfaatkan YouTube untuk kampanye dan memposting Dongeng Lingkungan.
Perkembangan media sosial saat ini tidak bisa terbendung, berbagai platform media sosial mewarnai dan menjadi wajah terutama bagi kaum muda saat ini.
Baca: VIDEO: Spesifkasi Nubia X, Smartphone yang Terjual 100 Ribu Unit Dalam Waktu 57 Detik Saja
Baca: Ular Piton Raksasa Muncul di Batanghari , BKSDA: Masih Terbilang Proses Alami
Namun penggunaannya bisa belum sepenuhnya digunakan pemuda untuk hal yang positif dan bermanfaat.
Walaupun demikian wanita satu ini menggunakan platform YouTube sebagai wadah untuk mencintai lingkungan.
Bernama lengkap Aulia Andhini, gadis ini merupakan Juara I Duta Lingkungan Hidup tingkat Kota Pekanbaru 2018-2020.
Dara kelahiran 30 Agustus 1997 sekarang aktif di #GenZHetikYuk!, yang merupakan program kolektif Duta Lingkungan berupa gerakan kampanye untuk mengajak khususnya generasi Z yakni generasi muda agar dapat mencintai dan menjaga lingkungannya dengan menghemat pemakaian plastik.
Baca: Cuaca Ekstrem Hambat Pembangunan Jembatan Siak IV Pekanbaru
Baca: Mantan Juara Tinju Tewas Tersedak Makanan, Korban Sempat Pingsan dan Mendapat Pertolongan
"Program ini dijalankan dengan terjun langsung ke sekolah maupun dari satu pusat perbelanjaan ke pusat perbelanjaan lainnya. Ada juga kampanye online dari #GenZHetikYuk ini," ujarnya.
Selain itu Aulia secara pribadi menggunakan media sosial YouTube untuk menyampaikan program pribadinya yang DoLing (Dongeng Lingkungan).
"Ini merupakan program individu saya yakni DoLing yang bertujuan untuk mengajak khusunya anak anak sejak dini untuk mencintai lingkungannya," ujarnya.
Aulia mengaku sudah menyukai seni sejak dulu, dan hal itu membuatnya terinspirasi untuk mengkolaborasikan seni dengan lingkungan agar lebih menarik dan bisa diterima oleh generasi dini.
Baca: Harga Rp 3,7 Juta, Pakai Snapdragon 660, Simak Spek Detil Xiaomi Mi 8 Lite dan Realme 2 Pro
Baca: Gadis Ini Temukan Laba-Laba Raksasa, Ini Kisahnya!
"Sejak kecil saya sangat mencintai seni. Baik itu seni tari, bernyanyi, dan storytelling atau sering kita sebut dengan mendongeng. Menurut saya, sesuatu yang ditambahkan dengan sentuhan seni akan mempermanis hal tersebut," kata Aulia.
Aulia mengatakan bahwa kampanye lingkungan dengan metode ini akan lebih berwarna dan memberikan kesan lebih kepada audiens.
"Nah, kampanye lingkungan ini tidak hanya monoton dengan pemberian materi saja namun bisa di kolaborasikan dengan dongeng, sehingga tidak terasa bosan, khususnya teruntuk anak anak," ujarnya.