Ustadz Abdul Somad

Salurkan Donasi untuk Korban Terdampak Gempa dan Tsunami, Ini Penjelasan Lengkap Ustaz Abdul Somad

Penulis: CandraDani
Editor: CandraDani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNPEKANBARU.COM- Ustaz Abdul Somad dan tim melaporkan penyaluran donasi untuk korban terdampak gempa dan tsunami di Palu Sigi dan Donggala Sulawesi Tengah, pada laman media sosialnya, Kamis (08/11/2018).

Pada status di laman facebook dan instagram resmi miliknya, Ustaz Abdul Somad mengupload video berdurasi sekitar 1 menit dan juga menyebutkan penyaluran dana skitar R 1 miliar lebih sudah dilaksanakan.

Saat berkunjung langsung ke Palu, Donggala, Sigi pada Rabu (07/11/2018) lalu, UAS dan rombongan menyempatkan diri berkunjung ke beberapa tempat di lokasi bencana.

Berikut status pada laman media sosial official milik Ustaz Abdul Somad.

ALHAMDULILLAH, AMANAH ANDA TELAH SAMPAI

(Laporan Penyaluran Donasi Untuk Keluarga Kita Korban Terdampak Gempa & Tsunami di Palu, Sigi dan Donggala Sulawesi Tengah)

Alhamdullah, atas izin Allah Subhanahu Wa Ta’ala, Ustadz Abdul Somad, Lc. MA bersama tim gabungan Tafaqquh Study Club, Sahabat Al-Aqsha, Sahabat Dakwah, Sekolah Al-Azhar Syifa Budi, dan dibantu oleh Tim SAR Hidayatullah dan Baitul Maal Hidayatullah, pada tanggal 6-7 November 2018 telah menyalurkan amanah dari masyarakat Indonesia yang dititipkan kepada kami untuk keluarga kita di Palu, Sigi dan Donggala.

Total donasi yang kami terima dalam rentang waktu 18 Oktober hingga 3 November 2018 masa penggalangan dana, yaitu sejumlah Rp. 1.060.091.803,-

Donasi ini telah kami salurkan ke 3 wilayah terdampak gempa bumi dan tsunami, yaitu Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala.

Untuk Kota Palu disalurkan ke posko-posko pengungsian, Majelis Al-Khairat, dan Pondok Pesantren Hidayatullah. Untuk Kabupaten Sigi disalurkan di Masjid Desa Tovu, Kecamatan Gumbasa. Sedangkan untuk Kabupaten Donggala disalurkan di Masjid Darurat Ar-Rahman Dusun I, Desa Sumari.

Bentuk-bentuk penyaluran donasi ini yaitu berupa:

• Santunan uang tunai untuk keluarga kita yang terdampak gempa bumi dan tsunami, termasuk imam-imam Masjid
• Beras
• Buku iqro’, alat-alat tulis, meja belajar dan Al-Quran untuk anak-anak mengaji
• Renovasi Masjid dan Pondok Pesantren terdampak

Alhamdulillah, seluruh dana yang disumbangkan, secara total sudah disampaikan kepada keluarga-keluarga kita yang membutuhkan. Tidak ada dipotong biaya operasional. Penyaluran kami laksanakan melalui relawan-relawan di lapangan yang kita tunjuk secara resmi.

Untuk biaya selama perjalanan, seluruh rombongan menggunakan dana pribadi dari para relawan dan donatur yang secara khusus menginfaqkan hartanya untuk operasional.

Kami menyampaikan salam dari masyarakat Palu, Sigi dan Donggala secara khusus untuk seluruh donatur yang telah menitipkankan amanah bantuan. Jazakumullah ahsanal jazaa’, semoga Allah balas dengan ridha san syurga-Nya. Aamiin.

Kamis,
30 Safar 1440
08 November 2018

Sebagaimana diketahui, UAS sejak tanggal 18 Oktober 2018 lalu sudah mengupload status tentang bantuan korban terdampak gempa dan tsunami di Sulteng ini.

Pada status di medsos miliknya UAS mengajak masyarakat untuk berpartisipasi membantu korban bencana di Sulteng tersebut.

Dan sebagai bentuk kepeduliannya, pada beberapa kesempatan di acara Tabligh Akbar, UAS juga mengajak para jamaah yang hadir untuk langsung mendonasikan harta benda mereka untuk hal ini.

Seperti misalnya saat Tabligh Akbar di Bekasi.

Ustaz Abdul Somad berfoto bersama pemenang lelang sorban, Kamis (25/10/2018) usai acara Tabligh Akbar di Masjid Jamik Mekar Indah, Perum Cikarang Baru, Kota Jababeka, Kabupaten Bekasi. (Youtube/IMSintesa)

Baca: Masya Allah, Sorban Hijau Kesayangan Ustaz Abdul Somad Ditebus Pria Ini Rp 40 Juta

Saat itu, Sorban warna merah yang dikenakan Ustaz Abdul Somad saat memberikan  tausiyah kawasan Masjid Jamik Mekar Indah, Perum Cikarang Baru, Kota Jababeka, Kabupaten Bekasi, Kamis (25/10/2018) pagi laku dilelang senilai Rp 30 Juta.

Sorban berwarna merah dengan motif garis-garis hitam tersebut diambil oleh seorang jamaah wanita untuk suaminya, yang bernama Iwan.

Lelang usai pengajian di Bekasi tersebut adalah dalam rangka penggalangan dana untuk korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah dan juga untuk korban gempa di Lombok, NTB.

Baca: Besok 1 Rabiul Awwal, Ustaz Abdul Somad Ajak Umat Islam Peringati Maulid Nabi

Sontak jamaah wanita tersebut mengangkat tangannya ke udara sembari memegang sorban merah yang langsung diberikan oleh UAS.

Ribuan Jamaah yang hadir ikut haru dan langsung bertakbir pada acara Tabligh Akbar yang ditaja oleh Forum Dakwah Industri (FORDAI) tersebut.

Namun, jamaah wanita tersebut bukanlah peserta lelang dengan nominal tertinggi pada acara tabligh akbar yang mengambil tema Spirit Hijrah Menjadi Pekerja Muslim yang Semakin Produktif dan Penuh Berkah tersebut.

Pada acara lelang usai tausiyah UAS tersebut, nilai tertinggi dari beberapa helai sorban milik Ustaz Abdul Somad yang dilelang panitia untuk korban bencana alam di Sulteng dan NTB itu, berasal dari seorang jamaah pria bernama Haji Rusli yang berhasil menjadi pemuncak dengan nilai donasi Rp 40 Juta.

Baca: Beri Tausiyah Menghadap Sinar Matahari, Tampilan Ustaz Abdul Somad di Galus Aceh Ini Makin Kece

Sorban berwarna hijau yang menjadi milik Haji Rusli tersebut sepertinya adalah sorban kesayangan Ustaz Abdul Somad, yang selalu dipakai UAS saat memberikan ceramah.

Ustaz Abdul Somad dan panitia lelang kemudian mengucapkan takbir menyambut ketulusan Haji Rusli mendonasikan hartanya untuk korban bencana di 2 propinsi itu.

Begitu sampai di panggung, Ustaz Abdul Somad langsung memasangkan peci yang disediakan khusus panitia ke kepala Haji Rusli.

Ustaz Abdul kemudian meletakkan sorban hijau tadi ke leher Haji Rusli dan kemudian berfoto bersama.

Pada lelang tersebut, selain Sorban, pihak Ustaz Abdul Somad dan panitia lelang juga menyediakan peci dan buku-buku karangan Ustaz Abdul Somad.

Peci dan buku-buku, seperti 37 Masalah Populer dan Semua Ada Saatnya.

Baca: 3 Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di 3 Kota Ini Seperti Konser Musik, Simak 3 Video Berikut

Uniknya, pada lelang buku 37 Masalah Populer Ini, peserta yang pertama menebusnya adalah Kapolres Kombes Chandra, yakni sebesar Rp 1 Juta.

Dan buku terakhir , judulnya Semua Ada Saatnya, ditebus oleh Komandan Kodim setempat dengan nilai Rp 1 Juta.

Buku-buku di atas yang sudah ditandatangani langsung oleh UAS ini hanya disediakan sekitar 5 buah saja.

Salah satu dari buku ini menjadi milik seorang karyawan swasta yang jauh-jauh datang dari Bogor.

Rupanya pria muda tersebut betul-betul memanfaatkan momen ini, begitu di atas panggung usai bersalaman mencium tangan UAS dia langsung memeluk erat UAS.

Pada lelang peci, nilainya paling rendah Rp 5 Juta dan tertinggi Rp 25 Juta.

Baca: Intip Rumah Ustaz Abdul Somad di Pekanbaru, Begini Penampakannya, Tamu Pun Duduk Lesehan

Seorang anak kecil seusia anak SD bersama ibunya menebus peci senilai Rp 5 Juta.

Begitu di atas panggung, Ustaz Abdul Somad langsung memasangkan peci hitam dengan motif kuning di pinggirnya kepada anak tersebut.

Pada sesi foto bersama, UAS kemudian sambil jongkok memanku anak tersebut dan momennya diabadikan oleh panitia dan hadirin di depan panggung.(*)

Berita Terkini