Hampir Sebagian Ruas Jalan Hangtuah Ujung Pekanbaru Amblas ke Jurang, PUPR Siapkan Rp 800 Juta
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com: Zul Indra
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Hampir sebagian ruas Jalan Hangtuah Ujung Pekanbaru amblas ke jurang sedalam lebih kurang 100 meter, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Riau siapkan dana Rp 800 juta.
Dari pantauan Tribunpekanbaru.com di lapangan pada Senin (26/11/2018), dibagian bawah jalan raya, terlihat palung yang sewaktu-waktu bisa menyebabkan jalan raya semakin tergerus.
Baca: Ajak Masyarakat Ubah Sampah Jadi Emas, Pegadaian Resmikan Bank Sampah di Pekanbaru
Baca: Abaikan Surat Komnas HAM, Kandang Ayam Hendra Dirobohkan Alat Berat untuk Jalan Tol Pekanbaru-Dumai
Petugas memasang pagar pembatas untuk mencegah para pengendara agar tak mendekati areal jalan amblas tersebut.
Sejumlah pekerja dari Dinas PU Kota Pekanbaru tengah berusaha menimbun longsoran tersebut dengan tanah yang ditumpahkan dari truk di pinggir jurang.
Para pengendara terpaksa bergantian melewati jalan, karena hanya cukup dilalui satu mobil saja.
Opet, seorang warga yang memiliki warung tidak jauh dari lokasi longsoran mengatakan, tanah amblas di daerah itu sudah terjadi sejak dua tahun terakhir.
Pemerintah pun terus berusaha untuk menimbunnya.
Namun, karena hujan yang terus mengguyur Pekanbaru dalam beberapa hari terakhir, menyebabkan tanah yang sudah ditimbun kembali amblas ke jurang dibawahnya pada Sabtu (24/11/2018) sore.
"Saat itu, kami melihat langsung tanah di pinggir jalan raya runtuh dan masuk ke jurang. Seorang pekerja yang tengah berada di atas jalan yang longsor hampir saja terbawa kebawah, kami yang melihat langsung teriak dan pucat. Alhamdulillah, ia berhasil menghindar dan tak apa-apa. Bagaimana tidak longsor, tanah dibawah jalan raya jni merupakan tanah timbun semua, aslinya memang ada palung di sini dulunya, ditambah lagi truk yang bolak-balik menimbun tanah,"papar wanita yang mengaku sudah ada di sana sejak tahun 1970 an.
Baca: Video: Live Liga Champions Juventus Vs Valencia Penyisihan Grup H, Kick Off 03.00 WIB
Baca: Di Aceh Barat Daya, Ustaz Abdul Somad DIberi Hidangan Menu Ikan Kerling Hingga Ketupat Durian
Pernyataan Opet tersebut dibantah oleh Pengawas Lapangan, Hendra Gunawan. Menurutnya tida ada yang hampir celaka dalam longsoran tersebut.
Meski demikian, Hendra mengakui bahwa dibawah Jalan Raya tersebut memang ada palung yang
bisa menyebabkan tanah di pinggir jalan itu sewaktu-waktu longsor lagi.
"Makanya kita gesa melakukan penimbunannya. Nanti setelah ditimbun, kita beri dam hingga setinggi jalan raya. Semoga secepatnya bisa selesai dan cuaca mendukung, tidak hujan lagi,"pungkasnya.
Jalan Hangtuah Amblas Makin Rawan, Sigit: Jangan Sampai Seperti Tragedi SDN 141
Kondisi Jalan Hangtuah Ujung, Tenayan Raya, Pekanbaru, kini makin membahayakan.
Selain semakin amblas, juga dikhawatirkan bisa putus.
Kalangan DPRD Pekanbaru sudah berkali-kali meminta kepada Pemprov Riau melalui Dinas PUPR, untuk segera memperbaikinya.
Apalagi status jalan tersebut merupakan jalan kewenangan Provinsi Riau.
Baca: Video: Live Streaming PSS Sleman Vs Kalteng Putra Semifinal Liga 2 2018, Live TvOne
Baca: Drama Korea (Drakor) Terbaru Gangnam Scandal Tayang 26 November 2018, Ini Sinopsis dan Pemerannya
Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Sigit Yuwono ST, Senin (26/11/2018) mengaku, meski tanggung jawab perbaikan jalan tersebut tidak kewenangan Pemko Pekanbaru, namun jalan tersebut berada di wilayah Kota Pekanbaru.
Karenanya, Pemprov Riau atau Perwakilan Kementerian PUPR yang bertugas di Riau ini, meminta agar respon memperbaikinya.
Apalagi kondisi amblasnya Jalan Hangtuah tersebut, sudah setahunan ini.
"Jangan sampai seperti tragedi SDN 141 Bukitraya kemarin. Sudah ada korban meninggal dunia (tertimpa pagar beton), baru semua pihak respon, memperbaikinya. Apakah pemerintah mau menunggu kejadian seperti itu. Tidak mungkin kan," tegas Sigit saat berbincang dengan Tribunpekanbaru.com.
Politisi Demokrat ini sangat menyayangkan sikap dinas terkait, yang terkesan mengabaikan perbaikan jalan tersebut.
Padahal, kejadian amblasnya sudah lama, tidak mungkin tidak bisa diperbaiki menggunakan dana APBD.
"Biasanya kan ada anggaran OP (operasional) yang bisa digunakan. Apalagi kondisinya sudah darurat. Atau bisa dianggarkan di APBD-Perubahan kemarin. Tapi kita sayangkan, informasi itu tidak ada sama sekali. Paling tidak perbaikan awal lah, sehingga ada harapan untuk diperbaiki total," tambah Sigit.
Baca: Klasemen Akhir Liga U-17 Askot PSSI Pekanbaru, Tim Respa Raih Juara
Baca: Kalah 1-0, Semen Padang Berambisi Balas Persita pada Leg Kedua Semifinal Liga 2 2018
Sigit meminta, agar pihak terkait tidak tutup mata, apalagi masyarakat khawatir dan resah, karena sewaktu-waktu, mereka bisa jadi korban. Terutama warga yang sering melintas di jalur tersebut.
Lebih dari itu, pihak DPRD Pekanbaru juga mendesak, agar dibuatkan rambu-rambu di sekitar jalan amblas tersebut.
Tidak hanya pembatas jalan amblas (pagar seng), tapi juga tanda-tanda lain yang dipasang beberapa meter dari jalan tersebut.
"Mari kita jadikan pelajaran dari kejadian yang sebelumnya. Kejadian di SDN 141 yang menelan dua korban jiwa, menjadi pembelajaran berharga, bagaimana pemerintah menjalankan tanggung jawabnya," tegas politisi senior ini.
PUPR Riau Siapkan Anggaran Rp 800 Juta untuk Perbaikan Jalan Hangtuah Ujung
Pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau mengakui, sulitnya anggaran sempat membuat terlambat pihaknya dalam menangani Jalan Hangtuah Ujung, yang juga merupakan Jalan Lntas Timur.
Kepala Bidang Jalan dan Jembatan PUPR Riau, Yunan Aris mengatakan, keterbatasan anggaran membuat pihaknya baru melaksanakan perbaikan jalan tersebut dalam beberapa hari ini.
Baca: Video: Live Streaming Semen Padang Vs Persita Tangerang Semifinal Liga 2 2018, Live UseeTV
Baca: Daftar Jadi Mahasiswa Baru Politeknik Caltex Riau, Gratis dan Tanpa Tes
"Kita mungkin sama-sama tahu, bagaimana sulitnya anggaran kita sebelumnya. Tapi sekarang sudah ada anggaran, dan sudah mulai kita perbaiki dalam satu dua hari ini. Sekarang sudah mulai penimbunan," kata Yunan kepada Tribun, Senin (26/11).
Ditambahkan Yunan, pihaknya sudah menyiapkan anggaran saat inins sekitar Rp 800 juta untuk menyelesaikan perbaikan jalan tersebut.
"Kita harapkan jalan tersebut sudah bisa selesai Desember 2018 ini, semoga tidak ada kendala," harapnya. (*)