Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru: Rizky Armanda
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Awalnya, pria bernama Katon (48) ini tak terlalu memperdulikan suara benda jatuh dekat rumahnya, di Jalan Rambutan V, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Rabu (28/11/2018) malam.
Dia saat itu sedang asyik menonton televisi.
"Sekitar jam setengah 8. Saya dengar ada bunyi barang jatuh. Di sini kan banyak musang. Saya pikir musang. Cuman kalau musang menghantam atap pasti lari kan, nggak bunyi deeg gitu. Cuman saya nggak ngeh," katanya saat diwawancarai.
Baca: Kota Ini Tidak Lagi Melihat Matahari Selama 65 Hari, Sampai 23 Januari 2019
Namun tak berselang lama, tiba-tiba Katon mendengar teriakan "rampoookk" dari tetangganya.
"Pas pulang ibuknya (tetangga) ini baru tahu, terdengar dia teriak dan nangis. Sekitar 15 sampai 20 menit lah (usai sempat terdengar bunyi benda jatuh)," ujar Katon.
Disebutkan Katon, ketika itulah dia buru-buru keluar rumah. Melihat apa yang terjadi.
Sepengetahuannya, rumah yang ditempati Ona Tobing (36) dan sekeluarga itu memang sedang kosong, ditinggal pergi seharian.
Didapati saat itu pintu belakang rumah korban sudah dalam posisi terbuka.
Baca: Sindikat Begal Sadis: Potong Tangan Korban Mahasiswa hingga Terputus, Satu Orang Ditembak
Benda milik korban yang hilang kata Katon adalah brankas.
Hanya saja dia tak tahu pasti apa benda berharga di dalamnya.
Katon menjelaskan, korban merupakan warga baru di perumahan itu. Sekitar setahunan ini.
Peristiwa pencurian dengan pemberatan (Curat) itu dilaporkan ke polisi.
Baca: Fakta Memilukan Kota Bikini Bottom di Sponge Bob dalam Kehidupan Nyata
Sementara itu, aparat kepolisian dari Unit Reskrim Polsek Bukit Raya dan Polresta Pekanbaru sudah melakukan olah TKP dan pulbaket.
Sejauh ini belum ada konfirmasi resmi dari pihak kepolisian terkait peristiwa ini.
Menurut informasi yang didapat Tribunpekanbaru.com, brankas milik korban yang hilang berisikan emas, berlian, sertifikat tanah, dan surat berharga lainnya.
Kemudian belasan jam tangan berbagai merk branded juga ikut digondol. Kerugian total diperkirakan kurang lebih berjumlah Rp 100 juta.
Ketua RT 06 RW 01 Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Marwin Iswandi (40) membenarkan perihal adanya pencurian di salah satu rumah warganya bernama Ona Tobing (36), Rabu (28/11/2018) malam tadi.
"Kejadian setengah 8 malam. Ada warga (korban) datang ke rumah melapor rumahnya kemalingan. Rumahnya memang lagi ditinggal kosong," ujar Marwin saat diwawancarai Tribunpekanbaru.com, Kamis pagi.
Adapun benda yang hilang yaitu sebuah brankas.
Isinya berupa emas, berlian, sertifikat tanah, surat deposito, dan lain-lain.
"Brankas itu kata yang punya rumah, diangkat sendiri nggak akan kuat. Berdua pun terengah-engah," katanya.
Baca: Kisah Cewek Cantik Asal Pekanbaru yang Suka Blues, Banyak Cowok-cowok yang Minta Foto Bareng
Baca: Titik Rawan Longsor di Jalur Sumbar-Riau, Dirlantas Polda Riau Antisipasi dan Siagakan Eskavator
Kemungkinan, pelakunya berjumlah 2 orang atau lebih.
Kata Marwin, pelaku diduga menyeret brankas itu hingga ke pintu belakang.
Lantaran lantai rumah ada yang lecet.
Mereka kemudian mengangkatnya melewati pagar tembok.
Lanjutnya, ada tetangga korban, Katon, sempat mendengar suara benda jatuh yang cukup keras.
"Suaranya cukup keras, gedebuk gitu kan. Tapi dia tidak ngeh, dikira suara musang, karena di sini banyak musang," sebut Ketua RT lagi.
Dijelaskan Marwin, korban tinggal di rumah itu bersama suami, bapak, nenek, dan tiga orang anaknya.
"Cuman suaminya lagi keluar kota," imbuhnya.
Marwin menuturkan, sebelum peristiwa pencurian itu terjadi, sempat ada warga yang melihat ada mobil parkir dekat rumah korban.
Kemudian ada 4 orang yang turun dari mobil.
Dia menambahkan, di lingkungannya, sebenarnya ada sistem keamanan berupa ronda malam.
Hanya saja, ronda baru dimulai pukul 23.00 WIB.
"Rata-rata orang kantoran di sini. Udah masuk maghrib itu sepi. Masih ada lahan kosong juga, perumahan belum dibangun," tandasnya.
Temukan Kotoran Manusia
Ona Tobing (36) masih tak percaya rumahnya yang beralamat di Jalan Rambutan V, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, jadi sasaran kawanan pencuri pada Rabu (28/11/2018) pagi.
Brankas yang diletakkan di kamar utama rumah, lesap digondol.
Dalam brankas itu ada sejumlah barang berharga seperti emas, berlian, sertifikat tanah, dan lain-lain.
"Rumah memang kosong. Jam 10 pagi saya berangkat ngantar orangtua kontrol ke dokter di rumah sakit. Anak saya juga ada yang pulang sekolah. Jadi sekalian kan. Singgah juga ke salah satu kantor layanan selular. Di sini yang agak lama," katanya.
Ona menceritakan, saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong sempat muncul perasaan tak enak.
"Kenapa gitu kan. Makan sama teman, ndak selera. Tapi ndak mau pulang ke rumah," ucapnya.
Baca: Jadwal Lengkap Liga Spanyol Pekan ke 14, Big Match Madrid Vs Valencia dan Barcelona Vs Villareal
Baca: Kronologi Pencurian Brankas di Pekanbaru yang Dikira Musang oleh Tetangga Saat Dengar Benda Jatuh
Barulah saat kembali ke rumah sekitar hampir pukul 20.00 WIB, keganjilan mulai nampak.
Awalnya disebutkan Ona, dia tak menaruh rasa curiga apa pun.
Sampai pada saat dirinya membuka pintu depan rumah.
Anggota keluarga yang lain sudah masuk ke dalam rumah lebih dulu.
"Habis saya buka pintu, saya balik lagi ke mobil, karena belum dimasukin ke dalam. Terus baru saya masuk ke rumah. Tapi kok saya lihat pada ramai-ramai berdiri di dekat pintu belakang. Ada apa. Saya kirain ada kecoa, biasanya anak saya takut lihat kecoa," bebernya.
"Nggak, ini pintunya rusak kata anak saya. Waduh, saya kaget kan. Saya cek ke kamar, brankas sudah nggak ada. Sudah berantakan semua. Saya lari lah keluar sambil teriak maliiing, maliiing," imbuh dia lagi. (*)