Haris mengungkapkan sebelumnya ia juga pernah mengajar di salah satu sekolah swasta di Rengat.
Namun ia mengundurkan diri karena jam kerja yang terlalu besar sehingga tidak bisa menemani orangtua menjaga warung.
Haris juga sempat menanyakan peluang pindah lokasi kepada Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Inhu.
Namun pihak BKP2D, permintaannya itu tidak bisa dipenuhi.
Dirinya juga tidak ingin dikenakan sanksi kemudian hari, oleh karena itu memilih mengundurkan diri dari proses seleksi CPNS.
Haris memilih dekat dengan orangtua sambil menjaga warung.
"Saat ini penghasilan dari warung lebih dari cukup, kalau memang rejeki lain kali saya coba lagi," kata Haris. (*)