Inhu
Sampah Berserakan dan Dinding Penuh Coretan, Replika Istana Seperti Tak Terperhatikan
Selain itu, juga banyak ditemukan coretan-coretan di dinding dan tiang-tiang istana yang juga perlambang kejayaan Indragiri pada zaman kerajaan dulu.
Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: CandraDani
Laporan Wartawan Tribuninhu.com Bynton Simanungkalit
TRIBUNINHU.COM, RENGAT - Kondisi bangunan replika istana di Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) kini tidak terperhatikan. Berdasarkan pantauan Tribuninhu.com di lokasi gedung replika istana Kerajaan Indragiri tersebut, banyak sampah berserakan di halamannya.
Selain itu, juga banyak ditemukan coretan-coretan di dinding dan tiang-tiang istana yang juga perlambang kejayaan Indragiri pada zaman kerajaan dulu.
Bagian plafonnya juga sebagian sudah rusak.
Tidak hanya bagian gedung, di halamannya rumput tampak dibiarkan tinggi.
Baca: DLH Inhu Pastikan Petugas Kebersihan yang Lama Tetap Bertugas, Siapkan Kontrak Baru
Kondisi ini tentunya tidak mengenakan pemadangan.
Meski begitu, masih ada sekelompok orang yang berkunjung hanya untuk sekedar berfoto dengan latar lokasi replika istana Kerajaan Indragiri.
Letak replika Istana Indragiri yang berdekatan dengan Danau Raja menjadi daya tarik sendiri yang mestinya bisa dikelola untuk menjadi pendapatan bagi daerah.
Terkait pengelolaan itu, Tribuninhu.com mengkonfirmasi Kepala Bidang Pariwisata di Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Inhu, Lishaizar.
Ketika dikonfirmasi, Lishaizar mengaku tidak mengetahui persis siapa yang melakukan pengelolaan terhadap gedung replika istana.
Baca: Kasatpol PP Indragiri Hulu Nilai Instruksi Bupati Inhu Berjalan di Tengah Masyarakat
"Saya tidak tahu persis, tapi sepertinya di Dinas Pendidikan. Kalau taman bunga itu memang masuk ke Disporapar," kata Lishaizar, Rabu (2/1/2019).
Terkait pernyataan Lishaizar tersebut Tribuninhu.com melakukan konfirmasi dengan Kepala Bidang Kebudayaan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Inhu, Damsur.
Damsur yang dikonfirmasi melalui selularnya masih belum memberikan jawaban.
Namun menurut staf Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) wilayah Sumatera Barat (Sumbar), Riau, Kepulauan Riau (Kepri) di Kabupaten Inhu, Saharan dijelaskan bahwa gedung replika istana tersebut dikelola oleh Disporapar Inhu. (*)