DLH Inhu Pastikan Petugas Kebersihan yang Lama Tetap Bertugas, Siapkan Kontrak Baru

Laporan Wartawan Tribuninhu.com Bynton Simanungkalit

TRIBUNINHU.COM, RENGAT - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) tengah mempersiapkan kontrak baru bagi para petugas kebersihan.

Hal ini sejalan dengan masa peralihan tugas dan tanggungjawab kebersihan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Inhu kepada DLH Inhu.

Kepala DLH Inhu, Selamat memastikan seluruh petugas kebersihan yang ada saat ini tetap dipekerjakan.

"Kita pastikan petugas kebersihan yang lama tetap dipekerjakan, agar nantinya tidak susah lagi pembagian tugasnya," kata Selamat saat ditemui Tribuninhu.com, Selasa (2/12/2018).

Proses penandatanganan kontrak baru bagi petugas kebersihan itu akan dilakukan dalam waktu dekat.

Baca: Kelola Sampah Mulai 2019, Kepala DLH Inhu Siapkan Petugas Jemput Sampah hingga ke Rumah

Baca: DLH Inhu Berencana Menaikan Retribusi Sampah, Kenaikannya Mencapai 5 Ribu

"Sekarang sedang kita siapkan formatnya," kata Selamat.

Total terdapat 92 orang petugas kebersihan dan supir yang akan menandatangani kontrak baru.

Besaran gaji yang akan dibayarkan sama dengan gaji yang sebelumnya.

"Gaji sama dengan tahun sebelumnya, ditambah dengan iuran BPJS Ketenagakerjaan," kata Selamat.

Namun persoalannya, saat ini tiga bulan gaji petugas kebersihan belum dibayar.

Selamat menyampaikan tiga bulan gaji petugas kebersihan yang belum dibayarkan itu merupakan tanggungjawab instansi yang sebelumnya.

"Kita hanya membayarkan gaji tahun ini saja, gaji tahun sebelumnya masih tanggungjawab dinas yang lama," kata Selamat.

Baca: Sampah Berserakan di Musim Hujan, Wakil Rakyat Minta DLHK dan Pihak segera Antisipasi

Baca: Antisipasi Genangan Air, DLHK Ajak Warga Bersihkan Drainase

Selain petugas kebersihan, DLH Inhu juga menerima fasilitas angkutan kebersihan berkenaan dengan peralihan ini.

Selamat menjelaskan ada sembilan unit truk pengangkut sampah yang diterima DLH Inhu, namun hanya enam unit yang bisa dioperasikan.

"Tiga unit dalam kondisi rusak berat dan sudah kita kembalikan ke bagian aset," kata Selamat. (*)