Mereka melakukan 26 upaya penyelamatan dan evakuasi sepanjang tahun lalu.
Upaya penyelamatan terbanyak yakni membantu evakuasi ular yang memasuki pemukiman warga.
Pihak dinas mencatat ada sembilan evakuasi ular.
Mereka melakukan evakuasi di sejumlah lokasi yakni Jalan Garuda, Jalan Flamboyan dan Jalan Madrasah.
Kemudian Jalan Cipta Karya, Jalan Pesisir, Beringin Perum Pemda dan Taman Sari.
Baca: Pidato Kebangsaan Indonesia Menang, Prabowo Mengundurkan Diri Jika Pilpres 2019 Curang
Baca: Tahukah Anda, Mengapa Kita Jarang Temukan Bangkai Kucing yang Mati Selain Ditabrak? Ini Penyebabnya
Baca: Kecelakaan Maut, Iqbal Hakim Tewas Saat Tunggangi Ducati di Sirkuit Sentul, Ucapan Duka Mengalir
Lalu di kawasan Padang Bulan sempat ditemukan dua kali.
Petugas dinas mendapati adanya ular di tumpukan barang bekas, rumah warga dan semak belukar.
Jenis ular yang dievakuasi ada jenis sanca dan piton.
Mereka juga membantu evakuasi sarang tawon ukuran besar yang mulai mengganggu warga.
Mereka melakukannya di tujuh lokasi yakni Jalan Sutomo, Jalan Hangtuah, Jalan Rokan, Jalan Utama, Jalan Ahmad Yani, Jalan Limbungan dan Jalan Air Dingin.
Tim dari dinas juga melakukan upaya evakuasi terhadap tujuh penyelamatan korban bencana.
Di antaranya evakuasi jasad di Sungai Umban, korban percobaan bunuh diri, evakuasi anak tenggelam di Sungai Air Hitam dan banjir di Jalan Riau Ujung.
Mereka juga melakukan evakuasi korban kebakaran pergudangan di Jalan HR Soebrantas, Jalan Tuanku Tambusai dan Jalan Makmur.
"Para petugas juga membantu evakuasi monyet di Jalan Sari, serta membantu dua kali evakuasi pohon tumbang di Jalan Tasykurun," papar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Pekanbaru, Burhan Gurning kepada Tribun, Senin (14/1/2019).
Menurutnya, tim dari dinas tidak cuma fokus melakukan upaya pemadaman kebakaran.