Sementara di lokasi lain, Diamond Laundry, rupanya menjadi lokasi pembunuhan Ester Lilik, yang merupakan majikan pengusaha laundry.
"TKP pembunuhan ada di ruko milik korban di Jalan Simpang Darmo Permai. Pelaku berencana membunuh di lantai satu, eksekusinya di lantai dua. Saat itu hanya ada dua karyawan di ruko itu," kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan.
Baca: Ular King Cobra Sepanjang 6 Meter Masuk Rumah Warga, Reaksinya Saat Didekati Bikin Bergidik
Baca: Rekrutmen Karyawan BPJS Ketenagakerjaan 2019, D3 dan S1 Semua Jurusan, Baca Syarat Lengkap
Baca: 5 Manfaat Minum Kopi Hitam Tanpa Gula, Turunkan Berat Badan hingga Tingkatkan Daya Ingat
3. Polisi menangkap pelaku di Bawean
Setelah meminta sejumlah keterangan saksi dan menemukan beberapa barang bukti di lokasi kejadian, polisi memburu dua pelaku.
Kedua pelaku bernama Syaifur Rizal (19) dan Muhammad Ari (20), keduanya warga Bawean Gresik yang bekerja dan tinggal di Diamond Laundry milik korban.
Saat kejadian, kedua pelaku tak ada di lokasi, polisi kemudian memburu keduanya ke Pelabuhan Gresik.
"Penangkapan pelaku di Pelabuhan Gresik. Saat itu mereka akan pulang ke kampung halamannya," kata Rudi Setiawan.
4. Mayat ditemukan setelah 3 hari
Tertangkapnya pelaku sekaligus mengungkap teka-teki pembunuhan tersebut.
Kepada polisi, para pelaku memukul leher dan kepala korban.
Mereka juga mencekik korban hingga lemas lalu meninggal dunia, kemudian mengikat tangan dan kakinya.
Baca: 5 Manfaat Minum Kopi Hitam Tanpa Gula, Turunkan Berat Badan hingga Tingkatkan Daya Ingat
Baca: Karaktermu Bisa Dibaca dari Pilihan Warna Dinding Rumah, Simak Yuk Caranya
Baca: Klasemen Sementara Liga Inggris Usai Arsenal Kalahkan Chelsea, Manchester United Tergeser 5 Besar
Baca: VIDEO: Hasil Liga Inggris Arsenal vs Chelsea 2-0, The Gunners Tempel The Blues di Klasemen Sementara
Mayat korban lalu dibungkus tiga lapis kain sprei pada Senin (14/1/2019).
"Dari pengakuan tersangka, dicekik belum meninggal. Meninggalnya karena lemas kemudian dibungkus tiga lapis sprei," ujar AKBP Sudamiran.
Tubuh korban lalu dimasukan ke dalam tong plastik berwarna hijau kemudian dibawa menggunakan motor pinjaman milik penjaga warung kopi.
Mereka berdua membawa tong tersebut dari Simpang Raya Darmo ke Romokalisari.
Jenazah tersebut kemudian ditemukan pemulung di sekitar semak Jalan Raya Maspion Romokalisari, dalam keadaan membusuk kemudian, dan dibawa ke Kamar Mayat RSUD Dr Soetomo, Kamis (17/1/2019).