Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Palti Siahaan
TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Saat ini ada 11.000 daftar tunggu di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Pelalawan untuk pencetakan KTP El.
Ketua KPU Pelalawan Asmadi berkomentar terkait hak pilih warga yang masuk dalam daftar tunggu pencetakan KTP El tersebut.
Dikatakannya warga yang 11.000 daftar tunggu tersebut masih bisa menyalurkan hal pilihannya saat Pileg dan Pilpres nanti bila saat 17 April tidak selesai juga KTP El. Tentu ada syaratnya.
Baca: Empat Syal Klub Berbeda Diletakkan di Makam Ronaldikin, Ini Alasannya
Asmadi mengatakan warga bisa menggunakan hal pilih tanpa memiliki KTP El bisa sudah terdaftar di DPT. Bila juga tidak masuk dalam DPT, warga tersebut masuk dalam daftar pemilih tambahan dan daftar pemilih pindahan.
"Jadi tetap bisa menyalurkan hak pilihnya, " ujarnya, Rabu (23/1/2019).
Bila tidak terdaftar dalam DPT namun memiliki KTP El, warga tersebut bisa menggunakan hak pilih.
Namun bila tidak masuk dalam DPT, dalam daftar pemilih tambahan dan daftar pemilih pindahan dan tidak memiliki KTP El, maka warga tersebut tidak bisa menyalurkan hak pilih.
Saat ini di Disdukcapil Pelalawan ada 11.000 daftar tunggu pembuatan KTP El. Daftar tunggu yang banyak ini karena seringnya blangko KTP El kosong.
Saat ini saja sedang kosong. Diperkirakan awal Februari nanti blangko KTP El baru ada dari pemerintah pusat.
Baca: Rumahnya Dilalap Si Jago Merah, Irma Bersyukur: Tuhan Masih Sayang Sama Kami
Jumlah DPT di Pelalawan sendiri sudah final. Yakni 2007.266 pemilih. Namun Asmadi mengatakan jumlah daftar pemilih khusus bisa bertambah.
Saat ini KPU Pelalawan juga terus melakukan sosialisasi. Terutama kepada pemilih pemula.
Dikatakannya, pihaknyaemnag sudah mendapatkan data dari Disdukcapil Pelalawan terkait data pemilih pemula ini.
Namun pihaknya mengingatkan bila ada pemilih pemula yang belum terdaftar, bisa segera mendaftarkan diri.
"Kalau belum terdaftar sebagai pemilih pemula, datang ke kantor kita. Waktu masih ada yakni sebelum 30 hari pencoblosan," ujarnya. (*)