MAHASISWI Cantik Berdarah MINANG Merantau di Pekanbaru, Ini Kisahnya hingga Sampai ke Singapura
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Mahasiswi cantik Berdarah Minang merantau di Pekanbaru, ini kisahnya hingga sampai ke Singapura, kuliah dan belajar menghargai perbedaan hingga terpilih jadi delegasi SIYEP.
Cewek cantik bernama lengkap Rahmi Prayuda itu baru menyadari dan mengakui jika Indonesia beragam dari sisi budaya, bahasa, agama, dan kekayaan alam setelah terpilih menjadi counterpart pada Singapore Indonesia Youth Leadership Exchange Program (SIYLEP) tahun 2017 silam.
Bagi gadis cantik beradarah Minang berusia 22 tahun ini, perbedaan dan keberagaman itu sangat indah.
Baca: KISAH Cewek Cantik Berdarah MINANG Merantau di Pekanbaru, Kampanye Kebersihan dan DUTA Kampung Iklim
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Peduli Kebersihan dan Lingkungan, Terpilih Jadi DUTA ASRI
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Riau Jadi Duta Ekonomi Syariah, Cerita Soal Bank Konvensional dan Syariah
Sebagai peserta program pertukaran pemuda antar negara dari Kemenpora dengan negara tujuan Singapura, SIYLEP yang diikuti Rahmi memberikan pelajaran baru baginya.
Apalagi ada dua fase yakni dalam negeri dan luar negeri, apalagi Riau menjadi tuan rumah pada fase dalam negeri.
"Jadi dilakukan seleksi dan dipilih pemuda lokal untuk jadi partner delegasi SIYLEP nasional. Saya terpilih bersama teman-teman yang lain," tutur mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Jurusan Ekonomi Syariah ini.
Selama mengikuti acara tersebut, Rahmi bertemu teman-teman baru dari berbagai provinsi di Indonesia yang menjadi perwakilan.
Otomatis dirinya mendapatkan ilmu dan wawasan baru.
Rahmi baru menyadari dan mengakui jika Indonesia memang beragam dari sisi kebudayaan maupun bahasa serta agama.
Pengalaman paling berbekas baginya ketika membuat kegiatan kemasyarakatan dengan menginap di housefame di Desa Buluh Cina selama beberapa hari.
Para perwakilan pemuda berbagai daerah mempelajari kebiasaan warga setempat, sambil buat proyek sosial, seperti membuat tempat sampah hingga kampanye tentang sampah.
Baca: CEWEK CANTIK Pekanbaru Kampanye Stop Bullying pada Anak, Miris Melihat Kasus Bullying di Sekolah
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru, Jadi Duta FMIPA dan Suka Berpantun, Dipanggil Dayang Cermai
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru, Prihatin Lihat Siswa Merokok dan Remaja Terlibat Pergaulan Bebas
Termasuk juga memberikan edukasi serta donasi kepada siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) yang ada di lokasi.
Gadis cantik kelahiran Batu Sangkar 19 April 1996 ini memetik banyak pengalaman serta pelajaran berharga selama mengikuti acara.
Ia menyadari bahwa masih banyak permasalahan di masyarakat yang harus dibenahi secara bersama.