TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU- Partai Keadilan sejahtera (PKS) berkomitmen untuk mengamankan suara pasangan Calon Presiden, dan Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga Uno di Provinsi Riau.
Hal itu ditegaskan oleh Ketua DPW PKS Riau, Hendry Munief, Sabtu (20/4/2019) di Pekanbaru.
Untuk mengamankan suara Prabowo-Sandi di Riau, PKS telah mengamankan Form C1 di setiap TPS di seluruh Riau.
"Saksi PKS sangat militan, saya akui mereka adalah pejuang handal kami. Mereka rela tak pulang hanya untuk Form C1, sebelum mendapatkan form itu, mereka tidak pulang," ujar Hendry Munief.
Meskipun pada pemungutan suara di Pemilu 2019 ini, PKS tidak mendapatkan mandat untuk mengamankan Form C1 dari Prabowo.
Kendati demikian PKS komit untuk membantu Badan Pemenangan Nasional (BPN) jika hasil penghitungan suara di KPU tidak sesuai dengan C1.
"Kita akan suport dengan data C1 yang kami punya, jika ada kejanggalan dalam penghitungan suara," ujarnya.
Tidak hanya di tingkat provinsi saja, namun tingkat nasional.
Setiap DPW di seluruh daerah diintruksikan oleh DPP PKS untuk turut serta dalam mengamankan C1 Prabowo-Sandi di seluruh TPS yang ada di Indonesia.
"Ini sudah intruksi PKS pusat, selain suara partai, seluruh DPW juga harus amankan suara Capres 02," ujarnya.
Hendry juga mengaku telah berkoordinasi dengan Ketua Badan Pemenangan Provinsi (BPP) Riau untuk Prabowo, Nurzahedi Tanjung pascapemungutan suara.
Meskipun agak terlambat kata Hendry, pihaknya masih bisa mengawal suara Prabowo di tingkat pleno PPK.
"Kami masih bisa kawal di PPK hingga tingkat selanjutnya. Sebenarnya agak terlambat ya, soalnya pada saat pemungutan suara kemarin, kami tidak dapat mandat," paparnya.(*)