KPU Inhu Tunggu Surat Suara PSU, HASIL Real Count Pilpres 2019 Riau dari Form C1 Terinput 30 Persen
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indragiri Hulu (Inhu) tunggu surat suara Pemungutan Suara Ulang (PSU), hasil real count Pilpres 2019 di Riau dari Form C1 terinput 30 persen.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indragiri Hulu (Inhu) sudah menetapkan empat TPS di Inhu melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU).
PSU di empat TPS tersebut dilaksanakan KPU Inhu pada tanggal 27 April 2019 mendatang.
Baca: APA KABAR 6 Caleg CANTIK Pekanbaru dan Riau yang Berebut Kursi DPRD pada Pileg 2019, Lolos Mereka?
Baca: TAHNIAH! Riau RESMI Miliki Embarkasi Haji Antara, JCH se-Riau Bisa Hemat Biaya dan Efisiensi Waktu
Baca: TINDAK LANJUTI Surat KPU, Diskes Rohul PERIKSA Kesehatan Petugas Pemilu 2019
Ketua KPU Inhu, Yenni Mairida kepada Tribunpekanbaru.com menyampaikan pihaknya masih menunggu surat suara Pemilihan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden untuk PSU tersebut.
"Kita masih menunggu surat suara Pilpres dikirim dari KPU RI," kata Yenni pada Rabu (24/4/2019).
Seperti diketahui ada tiga TPS di Kabupaten Inhu yang melaksanakan PSU untuk Pilpres, yakni TPS 01 dan TPS 03 Desa Sialang Dua Dahan.
Di dua TPS tersebut ditemukan kelebihan surat suara daripada yang melakukan penghitungan pada pemilihan presiden dan wakil presiden.
Kemudian dua TPS lainnya, yakni TPS 02 Desa Talang Bersemi, Kecamatan Batang Cenaku.
Sementara khusus di TPS 02 Gumanti, Kecamatan Peranap dilakukan PSU seluruhnya.
Komisioner KPU Riau dari Divisi Teknis, Jhoni Suaidi, mengaku belum menerima laporan dari KPU kabupaten dan kota tentang jumlah TPS yang akan melakukan pemungutan suara ulang (PSU), dan pemungutan suara lanjutan (PSL) di wilayah masing-masing.
Menurut Jhoni, kewenangan pelaksanaan PSU dan PSL berada di masing-masing KPU kabupaten dan kota.
Baca: DISKES Kuansing Belum Sediakan TIM MEDIS, Empat Kecamatan Selesai Pleno PPK Pemilu 2019
Baca: KABAR DUKA! InnalillahiWainnaIlaihiRoojiuun, Sawir Meninggal Saat Acara Penyerahan SK Embarkasi Haji
Baca: Pipa Transmisi PERTAGAS DURI-DUMAI Alirkan Gas, RU II DUMAI Hemat 40 Persen Biaya Operasi
"Kami hanya memfasilitasi hasil pencermatan KPU kabupaten dan kota ke KPU RI untuk diverifikasi. Kalau hasil pastinya, mungkin KPU RI menyampaikan langsung ke KPU kabupaten dan kota," ujar Jhoni, Rabu (24/4).
Dijelaskan, tidak semua jenis surat suara akan diikutsertakan dalam pelaksanakan PSU dan PSL.
Jenis surat suara yang diikutsertakan hanya surat suara yang terganggu saat pemungutan suara 17 April lalu.
Pada saat PSU dan PSL nanti, KPU hanya menyiapkan 1.000 surat suara per daerah pemilihan (dapil).
"Misal di TPS A hanya kekurangan surat suara Capres, otomatis yang dilakukan PSL adalah surat suara untuk Capres saja. Begitu juga dengan PSU, jenis surat suara yang disiapkan hanya surat suara yang terganggu saja saat pemungutan suara kemarin," kata Jhoni.
Lambat Input Data
Sementara itu, Komisioner KPU Riau, Abdul Rahman, mengakui pihaknya agak lambat menginput data suara dari C1 Pilpres 2019 di Sistem Penghitungan (Situng) KPU.
Hingga pukul 16.00 WIB Rabu (24/4/2019), kata Rahman, baru sekitar 30 persen data suara dari C1 Pilpres 2019 yang diinput.
Dikatakan, lambatnya input data dari KPU Riau, lantaran mereka ingin lebih hati-hati agar tidak ada kesalahan.
Baca: Dugaan PIDANA Pemilu 2019 Caleg PKB Diterima Kejari, PPK di Pekanbaru Belum Ada Selesaikan PLENO
Baca: REAL COUNT Pilpres 2019 JOKOWI-Maaruf KALAH di Riau Walau Didukung 11 Kepala Daerah TKD Mereka GAGAL
Baca: BUKAN Kampanye Politik, CEWEK CANTIK Asal Pekanbaru Ini Kampanyekan Peduli Sampah dan Kebersihan
Ia tak ingin KPU Riau kembali jadi bahan bully setelah terjadi kesalahan input data dari sejumlah TPS di beberapa daerah beberapa waktu lalu.
"Kami tekankan ke jajaran KPU di kabupaten dan kota agar hati-hati menginput data, makanya agak lambat," terang Abdul Rahman.
Dia juga menekankan kepada jajaran KPU kabupaten dan kota agar melakukan verifikasi berlapis terhadap data C1.
Sebab ada juga C1 hasil KPPS yang memiliki kesalahan penulisan.
"Awalnya memang kami input apa adanya sesuai C1, tapi setelah beberapa kesalahan input dan ditemukan kesalahan penulisan C1 di KPPS, sehingga dikhawatirkan menimbulkan kegaduhan di masyarakat," ujarnya.
Selain ingin hati-hati, lambatnya input data juga disebabkan kurang baiknya jaringan di sejumlah daerah.
Namun dikatakan Rahman, progres input data di Situng KPU Riau sudah mencapai 60 persen.
"Namun lantaran internet di beberapa daerah kurang stabil, di aplikasi Situng hanya sekitar 30 persen. Sebenarnya sudah 60 persen," terangnya.
KPU Inhu Tunggu Surat Suara PSU, HASIL Real Count Pilpres 2019 Riau dari Form C1 Terinput 30 Persen. (Tribunpekanbaru.com/Bynton Simanungkalit)