Demi NKRI Wiranto Tegas Perbolehkan 'Shutdown' Media, Fahri Hamzah: Kebebasan Mau Ditutup Itu Salah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

wiranto.

Fahri Hamzah pun mengomentari mengenai bertambahnya jumlah petugas pengawal Pemilu 2019 yang meninggal dan sakit itu.

Dalam cuitannya, Fahri Hamzah menyoroti mengenai kepercayaan publik dengan terjadinya duka di Pemilu 2019.

 

"Masihkah percaya bahwa semua baik2 saja?..," tulis @FahriHamzah.

Fahri Hamzah (Twitter)

Cuitan Fahri Hamzah itu mendapatkan tanggapan dari Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya.

Yunarto Wijaya melalui akun Twitter resminya mengungkapkan rasa setujunya terkait duka di Pemilu 2019 itu.

Menurutnya, peristiwa duka di Pemilu 2019 merupakan tragedi dari keputusan MK tentang pemilu serentak.

 

Ia menegaskan, duka Pemilu 2019 bukan soal Jokowi maupun Prabowo Subianto sebagai capres di Pemilu 2019.

"Sepakat ini sebuah tragedi dr keputusan MK ttg pemilu serentak... Tapi ini bukan ttg jokowi atau prabowo sbg capres...," tulis @yunartowijaya.

Yunarto Wijaya (Twitter)


Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Demi NKRI Wiranto Tegas Perbolehkan 'Shutdown' Media, Fahri Hamzah: Kebebasan Mau Ditutup Itu Salah

Berita Terkini