TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Memasuki hari ketiga, Kamis (16/5/2019) , pencarian terhadap Aldo Ferdinal (16) yang tenggelam di Sungai Rokan, Dusun Suka Maju, Desa Pematang Tebih, Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rohul, akhirnya membuahkan hasil.
Pelajar SMA di Ujung Batu ini ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Jasad Aldo ditemukan pada pukul 07.30 WIB oleh tim SAR Gabungan.
"Jasadnya ditemukan kurang lebih berjarak 6.7 Km ke arah hilir, dalam kondisi mengapung," terang Kepala Basarnas Pekanbaru, Amiruddin.
Tim rescue Basarnas Pekanbaru dalam hal ini dibantu potensi SAR lainnya.
Baca: Hasil Seleksi PPPK Pemprov Riau akan Diumumkan Pekan Depan
Baca: Asyik Nyabu, Pasangan Suami-Istri dan Seorang Kenalannya Dicokok Polisi
Seperti BPBD Rohul, Polsek Ujung Batu, Babinsa serta masyarakat.
Jasad pemuda ini lantas dievakuasi ke daratan, lalu dibawa dengan ambulance untuk diserahkan ke pihak keluarga.
Dengan di temukannya korban dan dievakuasi, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada unsur yang terlibat, yaitu seluruh potensi SAR," ucap Amiruddin.
Diberitakan sebelumnya, seorang pelajar SMA bernama Aldo Ferdinal (16) hilang tenggelam saat mandi di Sungai Rokan, Dusun Suka Maju, Desa Pematang Tebih, Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rohul, Selasa (14/5/2019) sore kemarin.
Baca: Warga Enok Temukan Mayat Agus Amin Tertelungkup di Jalan
Bersama 6 orang temannya, korban bermaksud hendak menyeberang sungai dengan berenang ke Dusun yang ada di seberang, yakni Dusun Durian Sebatang.
Namun sebelum sampai di tepi Sungai Rokan yang berada di Dusun Durian Sebatang, korban diduga mengalami kelelahan dan tidak sanggup lagi berenang.
Selanjutnya korban berteriak minta tolong.
Tidak lama kemudian korban tenggelam dan tidak muncul lagi ke permukaan.
Kondisi air Sungai Rokan ketika itu dalam keadaan keruh.
Sedangkan kedalaman tempat korban tenggelam diperkirakan sekitar 4 meter.
Selanjutnya, teman-teman korban mencoba melakukan pencarian dengan cara menelusuri pinggiran Sungai Rokan.
Lalu melaporkan peristiwa itu ke orangtua korban, yang kemudian meneruskan informasi ke anggota Polsek Ujung Batu.
Bersama warga sekitar, pihak kepolisian yang tiba di lokasi, sempat melakukan pencarian.
Namun sayang belum membuahkan hasil hingga pukul 18.00 WIB.
Akhirnya, peristiwa korban tenggelam itu dilaporkan ke Basarnas Pekanbaru, sekitar pukul 18.45 WIB.
Kepala Basarnas Pekanbaru, Amiruddin lantas memerintahkan tim rescuer berangkat ke lokasi kejadian dengan peralatan lengkap, pada pukul 19.00 WIB.
Pencarian terhadap korban, baru dilakukan pada Rabu (15/5/2019) pagi.
Pencarian dimulai pukul 06.30 WIB. Sementara masih difokuskan di sekitar area kejadian.
Dalam upaya pencarian, tim rescuer Basarnas Pekanbaru dibantu oleh BPBD Rohul, Polsek Ujung batu, TNI, dan lain-lain.
"Tentunya akan kita perluas penyisiran nantinya hingga ke hilir sungai," terang Kepala Kantor SAR Pekanbaru, Amiruddin.
Lanjut Amiruddin, akhirnya setelah dilakukan briefing kembali, diputuskan untuk dilakukan penyelaman.
"Tim rescuer Basarnas Pekanbaru akhirnya melakukan penyelaman. Ada dua orang penyelam yang dikerahkan," pungkasnya. (Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)