Polisi pun bergerak cepat, dengan mendatangi lokasi kejadian.
Tampak Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto langsung memimpin jajarannya.
Tak hanya personel dari Polresta dan Polsek, ada juga personel dari Satuan Brimobda Riau.
Puluhan aparat ini, menggunakan peralatan lengkap, mulai dari helm pelindung, rompi, dan senjata laras panjang.
Aparat kepolisian menerapkan skema pengamanan di lokasi.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait peristiwa yang terjadi.
Baca: Juru Bicara KPK Sebut BARANG BUKTI yang Diamankan Berupa Dokumen Terkait PROYEK JALAN di Bengkalis
Baca: Pelihara KING KOBRA, Mahasiswa di Riau Disejajarkan dengan MIKE TYSON dan Kristen Stewart (Video)
Baca: ANDA Temukan KECURANGAN Pilpres 2019? Silahkan Laporkan ke POSKO Badan Pemenangan Prabowo-Sandi Riau
Baca: VIRAL di Medsos, Ketua SRIKANDI Jokowi-Maaruf Bupati di Riau MONSTER, Kabag HUMAS Laporkan ke Polisi
Polisi masih berjaga-jaga di lokasi.
Mengantisipasi terjadinya aksi tawuran susulan.
Belum diketahui juga, warga mana yang terlibat tawuran ini.
Sementara itu, terungkap dalam rekonstruksi, geng motor sadis di Pekanbaru aniaya remaja bernama Angga (18) menggunakan parang dan clurit hingga tewas berlumuran darah.
Sebanyak 5 orang tersangka dalam kasus penganiayaan hingga menyebabkan seseorang meninggal dunia beberapa waktu lalu, menjalani kegiatan rekonstruksi pada Rabu (15/5/2019) siang.
Para tersangka yang mengikuti rekonstruksi pembunuhan sadis itu masing-masing berinisial KI, RG, YV, MK, dan SW.
Baca: LAKSAMANA MENGAMUK untuk Berbuka Puasa, Ini Bahan-bahan dan Cara Membuatnya Langsung dari Peraciknya
Baca: KRONOLOGI Lengkap Penggeledahan Kantor BUPATI BENGKALIS oleh Petugas KPK Terkait Proyek Jalan
Baca: LARANGAN Bawa Mobil Dinas Mudik Lebaran Bagi PNS Pemko Pekanbaru, Pemudik di Inhil Lewat Jalur Laut
Baca: Polisi KEPUNG Rumah PENGEDAR Narkoba, Kelabui Petugas dengan Membuang Barang Bukti Narkoba
Sebagian besar mereka merupakan anak putus sekolah dan masih berusia dibawah umur.
Kelima tersangka diketahui secara bersama-sama melakukan penganiayaan dengan senjata tajam terhadap korbannya, remaja bernama Angga di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan, Pekanbaru beberapa waktu lalu.
Sampai akhirnya, korban yang mengalami luka parah di sekujur tubuhnya, meregang nyawa.