Ia memperkirakan, puncak arus balik akan terjadi pada Minggu siang.
"Usai apel, petugas akan ditempatkan di ruas jalan yang rawan kemacetan dan lakalantas, seperti di Garuda Sakti, HR Soebrantas dan juga Tabek Gadang. Kami bersama Dishub Kota Pekanbaru juga akan melakukan rekayasa lalulintas untuk mengantisipasi kemacetan yang bisa saja terjadi pada saat puncak arus balik," ujar AKP Emil.
Berdasarkan pengalaman di tahun-tahun sebelumnya, kepadatan arus balik berasal dari jalur lintas Barat.
Hal itu disebabkan banyaknya masyarakat dari arah Sumatera Barat.
Baca: FEATURE - Rusni SANG JUARA Catur di Pelalawan Riau Kini Terbaring Sakit dan BUTUH BANTUAN Biaya
Baca: FEATURE - 130 Kempang Beroperasi Saat Lebaran 2019 di Kepulauan Meranti untuk Nyeberang Antar Pulau
Baca: FEATURE - Silat Tradisional Asli dari Riau, SILAT PANGEAN Teluk Kuantan, Menjamur di Bulan Ramadhan
Baca: FEATURE - Kerupuk Bawang Makanan Khas Indragiri Hulu Riau, Pesanan Jelang Lebaran 2019 Capai 2 Ton
Baca: FEATURE - Tenun Lejo di Bengkalis Riau, Alat Tenun Legendaris Hasilkan Kain Seharga Rp 300 per Meter
Baca: FEATURE - Mudik Demi Orangtua, Edi, Istri dan Anaknya Naik Sepeda Motor dari Rohul Riau ke Lampung
"Masyarakat yang kemarin mudik ke Sumbar balik lagu ke Pekanbaru untuk melanjutkan aktifitas seperti biasanya setelah berlebaran di kampung halaman," ujarnya.
Sementara kondisi lalulintas di Kota Pekanbaru saat ini kata AKP Emil terpantau masih aman dan lancar, bahkan cenderung sepi.
Kepadatan arus lalulintas hanya terjadi di beberapa pusat perbelanjaan dan juga objek wisata.
"Warga Kota Pekanbaru dan daerah sekitarnya yang tidak bepergian keluar kota memanfaatkan libur lebaran dengan belanja dan berwisata. Meskipun agak padat namun masih lancar," ujarnya.
Puncak Arus Balik Mudik Lebaran 2019 Diprediksi Sabtu dan Minggu, Polresta Pekanbaru dan Dishub Apel. (Tribunpekanbaru.com/Nasuha Nasution)