BREAKING NEWS

BREAKING NEWS:Menteri-Kapolri-Panglima TNI ke Pelalawan Riau akan Padamkan Api di Jalan Koridor RAPP

Penulis: johanes
Editor: Nolpitos Hendri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BREAKING NEWS:Menteri-Kapolri-Panglima TNI ke Pelalawan Riau akan Padamkan Api di Jalan Koridor RAPP. JADWAL dan AGENDA Kunjungan Menteri LHK-Kapolri-Panglima TNI ke Riau, Berkaitan Perkebunan Ilegal?

BREAKING NEWS:Menteri-Kapolri-Panglima TNI ke Pelalawan Riau akan Padamkan Api di Jalan Koridor RAPP

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Breaking news: Menteri LHK Siti Nurbaya, Kapolri Tito Karnavian dan Panglima TNI Hadi Tjahjanto ke Pelalawan Riau akan padamkan api di Jalan Koridor RAPP.

Hari ini, Selasa (13/8/2019), Kapolri, Panglima TNI, dan Menteri LHK mengunjungi Kabupaten Pelalawan untuk meninjau Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di beberapa lokasi.

Baca: PERAMBAH Hutan di TNTN Riau Ditangkap, Kelola dan Jual Tanah Tesso Nilo hingga Ditanami Kelapa Sawit

Baca: Menteri LHK Tegur 55 PERUSAHAAN Terkait Karhutla di Riau, Pasien ISPA di Pekanbaru Capai 2.262 Orang

Baca: Pemprov Riau akan Terapkan Kurikulum MUATAN LOKAL Budaya Melayu Riau di SMA Sederajat

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan telah mempersiapkan penyambutan kunjungan Kapolri Jendral Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya.

Menurut Bupati Pelalawan, HM Harris, rombongan Kapolri, panglima TNI, dan Menteri Siti terlebih dahulu akan melakukan peninjauan melalui udara ke beberapa kabupaten yang terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) seperti Indragiri Hulu (lnhu), Indragiri Hilir (Inhil), Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), serta titik apai di Pelalawan.

Dalam agenda ada peninjauan ke Desa Sering Kecamatan Pelalawan melalui perjalanan darat, tapi tampaknya akan dibatalkan.

"Rencananya ada perjalanan darat ke Desa Sering Kecamatan Pelalawan. Tampaknya tidak jadi, memantau via udara saja ke sana," ungkap Bupati Harris kepada tribunpelalawan.com, Selasa (13/8/2019).

Setelah berkeliling menggunakan tiga helikopter, rombongan akan mendarat di Kawasan Teknopark Pelalawan di Kecamatan Langgam.

Ketiga pejabat tinggi negara itu akan melakukan peninjauan ke lokasi Karhutla yang ada di sekitar Langgam, berdekatan dengan Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan (ST2P).

Kapolri, Panglima TNI, dan Menteri Siti akan diajak memadamkan api Karhutla yang ada di Jalan Koridor PT RAPP.

Baca: Karhutla di Riau, MENTERI LHK-Kapolri-Panglima TNI ke Riau, Jumlah Hotspot Terpantau 167 Titik

Baca: Pelaku Pembakar Lahan di Riau Ini Ditangkap Polisi, Sebelumnya Sempat Berjanji Tidak akan Membakar

Baca: Pemprov Riau akan Terapkan Kurikulum MUATAN LOKAL Budaya Melayu Riau di SMA Sederajat

Harris akan ikut masuk ke dalam hutan yang telah dilalap api, untuk menyiram si jago merah bersama rombongan tersebut.

Sesudah peninjauan lapangan dengan perjalanan darat, tombongan akan kembali ke gedung ST2P Pelalawan di kawasan Teknopark.

Ketiganya akan melakukan pertemuan bersama seluruh perusahaan yang diundang oleh pemkab.

Pengarahan dan masukan akan diberikan Jendral Tito, Marsekal Hadi, serta Menteri Siti terkait bahaya karhutla dan resiko hukumnya serta kabu asap.

"Makanya kita undang perusahaan semuanya dan harus dihadiri pimpinannya yang bisa mengambil keputusan. Ini sangat penting," tandasnya.

Sampai berita ini diturunkan, rombongan petinggi itu belum tiba di areal Teknopolitan Kecamatan Langgam.

Para pejabat pusat itu masih melakukan penunjauan melalui udara menggunakan tiga helikopter.

Karhutla di Riau, Menteri LHK-Kapolri-Panglima TNI ke Riau, Jumlah Hotspot Terpantau 167 Titik

Kebakaran Hutan dan Lahan atau Karhutla di Riau, Menteri LHK-Kapolri-Panglima TNI ke Riau, jumlah hotspot terpantau 167 titik.

Disaat Panglima TNI dan Kapolri kunjungan kerja di Provinsi Riau untuk meninjau kondisi kebakaran hutan dan lahan Selasa (13/8/2019), paginya berdasarkan pantauan satelit jumlah hotspot di Riau meningkat dari sebelumnya.

Baca: Pemprov Riau akan Terapkan Kurikulum MUATAN LOKAL Budaya Melayu Riau di SMA Sederajat

Baca: PERAMBAH Hutan di TNTN Riau Ditangkap, Kelola dan Jual Tanah Tesso Nilo hingga Ditanami Kelapa Sawit

Terpantau 167 titik panas yang tersebar dibeberapa Kabupaten dan Kota di Riau, titik terbanyak terpantau di Kabupaten Rokan Hilir 61 titik, Indragiri hilir 27 titik, Pelalawan 21 titik, Bengkalis 15 titik, Siak 14 titik, Indragiri Hulu 13 titik, Kepulauan Meranti 8 titik, Dumai 4 titik, Kampar 3 titik dan Rohul 1 titik.

Selasa pagi tidak hanya di Riau saja, melainkan dibeberapa daerah provinsi lainnya juga terpantau banyak titik panas diantaranya Sumut 41, Jambi 15, Bangka Belitung 13 titik, Bengkulu 9 titik, Sumbar dan Sumsel 5 titik, Lampung 2 titik dan Kepri 1 titik, sehingga total semua titik panas di Pulau Sumatera terpantau 258 titik..

Sementara untuk kondisi cuaca sendiri menurut Kasi data dan informasi BMKG Stasiun Pekanbaru Marzuki pagi hari terpantau cerah berawan masih berpotensi menurunnya jarak pandang akibat kekaburan udara dan asap.

"Pada Siang hari cerah Berawan potensi hujan ringan tidak merata terjadi di sebagian Kabupaten Kuansing dan sebagian Kabupaten Begkalis," ujar Marzuki.

Baca: PERAMBAH Hutan di TNTN Riau Ditangkap, Kelola dan Jual Tanah Tesso Nilo hingga Ditanami Kelapa Sawit

Baca: Menteri LHK Tegur 55 PERUSAHAAN Terkait Karhutla di Riau, Pasien ISPA di Pekanbaru Capai 2.262 Orang

Baca: Pelaku Pembakar Lahan di Riau Ini Ditangkap Polisi, Sebelumnya Sempat Berjanji Tidak akan Membakar

Baca: Pemprov Riau akan Terapkan Kurikulum MUATAN LOKAL Budaya Melayu Riau di SMA Sederajat

Sedangkan pada sore hingga malam harinya cuaca juga cerah berawan dengan potensi Hujan intensitas Ringan hingga sedang tidak merata terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Siak, Kepulauan Meranti, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar dan sebagian Kabupaten Bengkalis.

Suhu udara pada kisaran 23.0 hingga 33.0 °C dengan kelembapan udara pada 50 hingga 97 persen.

Sedangkan angin bertiup dari arah Tenggara ke Barat Daya dengan kecepatan 10 - 36 kilometer per jam.

JADWAL dan AGENDA Kunjungan Menteri LHK-Kapolri-Panglima TNI ke Riau

Jadwal dan agenda kunjungan Menteri LHK-Kapolri-Panglima TNI ke Riau, berkaitan perkebunan ilegal? Gubri Syamsuar sebut tak berkaitan dengan penertiban perkebunan ilegal.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan mempersiapkan penyambutan kunjungan Kapolri Jendral Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya yang dijadwalkan besok, Selasa (13/8/2019).

Baca: Dua ANAK KANDUNG Bupati Pelalawan Riau HM Harris Diusung Partai Golkar pada Pilkada Pelalawan 2020

Baca: Karhutla di Riau, Kabut Asap Semakin Tebal, PWNU Riau Gelar Sholat Istisqa Bersama Gubri Syamsuar

Baca: Gerimis 15 Menit Tak Padamkan Api, Warga di Pelalawan Riau Gelar Sholat Istisqa Ini Niat dan Caranya

Menurut Bupati Pelalawan, HM Harris, rombongan Kapolri, panglima TNI, dan Menteri Siti terlebih dahulu akan melakukan peninjauan melalui udara ke beberapa kabupaten yang terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) seperti Indragiri Hulu (lnhu), Indragiri Hilir (Inhil), Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), serta titik apai di Pelalawan.

Dalam agenda ada peninjauan ke Desa Sering Kecamatan Pelalawan melalui perjalanan darat, tapi tampaknya akan dibatalkan.

"Rencananya ada perjalanan darat ke Desa Sering Kecamatan Pelalawan. Tampaknya tidak jadi, memantau via udara saja ke sana," ungkap Bupati Harris kepada tribunpelalawan.com, Senin (12/8/2019).

Setelah berkeliling menggunakan tiga helikopter, rombongan akan mendarat di Kawasan Teknopark Pelalawan di Kecamatan Langgam.

Ketiga pejabat tinggi negara itu akan melakukan peninjauan ke lokasi Karhutla yang ada di sekitar Langgam, berdekatan dengan Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan (ST2P).

Kapolri, Panglima TNI, dan Menteri Siti akan diajak memadamkan api Karhutla yang ada di Jalan Koridor PT RAPP.

JADWAL dan AGENDA Kunjungan Menteri LHK-Kapolri-Panglima TNI ke Riau, Berkaitan Perkebunan Ilegal? (Tribun Pekanbaru/Istimewa/Tribunnews.com/Kompas.com/Kolase/Nolpitos Hendri)

Harris akan ikut masuk ke dalam hutan yang telah dilalap api, untuk menyiram si jago merah bersama rombongan tersebut.

Sesudah peninjauan lapangan dengan perjalanan darat, tombongan akan kembali ke gedung ST2P Pelalawan di kawasan Teknopark.

Baca: Makan dan Minum Tidak Disentuh, TIM Ombudsman RI Bertemu Pemkab Kuansing Riau Soal Seleksi CPNS 2018

Baca: PT SSS di Pelalawan Jadi Tersangka Kasus Karhutla di Riau, Kapolda Riau Sebut Kemungkinan Bertambah

Baca: TANGGAPAN Direktur PT SSS Terkait Ditetapkannnya Status Tersangka Karhutla di Riau oleh Polda Riau

Ketiganya akan melakukan pertemuan bersama seluruh perusahaan yang diundang oleh pemkab.

Pengarahan dan masukan akan diberikan Jendral Tito, Marsekal Hadi, serta Menteri Siti terkait bahaya karhutla dan resiko hukumnya serta kabu asap.

"Makanya kita undang perusahaan semuanya dan harus dihadiri pimpinannya yang bisa mengambil keputusan. Ini sangat penting," tandasnya.

Harris memantau langsung persiapan penyambutan ketiga pejabat pusat itu di Kawasan Teknopolitan bersama Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan SIK.

Termasuk rute perjalanan dan transportasi yang akan dipakai oleh rombongan, termasuk lokasi pertemuan serta bersantap siang.

Kemudian menyiapkan tiga lokasi landasan helikopter atau helipad yang mampu menampung ukuran yang besar.

Uji coba telah dilakukan di halaman gedung ST2P menunggukan heli Super Phuma milik TNI AU.

Kepala Polres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan SIK menyatakan, selain mempersiapkan penyambutan para petinggi itu, ia bersama personil tim gabungan masih berjibaku memadamkan api di beberapa lokasi di Kecamatan Langgam dan TNTN.

Baca: PESAN-Pesan Gubri Syamsuar pada HUT Riau ke-62, Dari Budaya Melayu hingga Bank Riau Kepri Syariah

Baca: MISTERI Siapa Ketua DPRD Inhu Riau Periode 2019-2024, Yopi Arianto Ajukan TIGA NAMA ke DPD I Golkar

Baca: Cewek Cantik GADIS MINANG Pecinta Kucing, Prihatin Kucing Terlantar dan Punya 12 Ekor Kucing

Api yang baru muncul yakni di Jalan Koridor Langgam Kilometer 24 yang tak jauh dari Kawasan Teknopark Pelalawan.

"Sampai sekarang masih fokus pemadaman juga. Yang disini tinggal pendinginan dan pemadaman sedikit lagi. Supaya apinya tidak naik lagi dan tak menyebar," tutur Kaswandi saat ditemui di lokasi Kathula.

Satu bulan terakhir, personil gabungan di Pelalawan sibuk memadamkan api Karhutla yang sampai saat ini belum bisa teratasi sepenuhnya.

Titik yang paling parah yakni di Kecamatan Langgam, TNTN, Kecamatan Pelalawan, dan Kecamatan Kerumutan.

Pemadaman dilakukan secara all out dengan kekuatan penuh hingga titik api tuntas.

Bahkan para personil termasuk Kapolres Kaswandi yang memimpin operasi pemadaman beberapa kali menginap di lokasi kebakaran selama musim Karhutla.

Gubri Syamsuar Sebut tak berkaitan dengan Penertiban Perkebunan Ilegal

Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar memastikan, kedatangan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) ke Provinsi Riau bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto serta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI Letjen TNI Doni Munardo tidak ada kaitanya dengan rencana Pemprov Riau yang akan menertibkan kawasan dan lahan perkebunan ilegal di Riau.

Baca: Dua ANAK KANDUNG Bupati Pelalawan Riau HM Harris Diusung Partai Golkar pada Pilkada Pelalawan 2020

Baca: Karhutla di Riau, Kabut Asap Semakin Tebal, PWNU Riau Gelar Sholat Istisqa Bersama Gubri Syamsuar

Baca: Gerimis 15 Menit Tak Padamkan Api, Warga di Pelalawan Riau Gelar Sholat Istisqa Ini Niat dan Caranya

"Tidak ada (kaitannya dengan penertiban lahan perkebunan ilegal). Rombongan kesini dalam rangka untuk meninjau kebakaran hutan dan lahan," kata Syamsuar usai memimpin rapat penertiban penggunaan kawasan dan lahan ilegal di Provinsi Riau bersama tim terpadu di Kantor Gubernur Riau, Senin (12/8/2019).

"Yang berkunjung sore lengkap, ada panglima TNI, Kapolri, Mentri LHK dan Kepala BNPB," imbuhnya.

Para pejabat tinggi tersebut dijadwalkan tiba di Pekanbaru pada Senin sore, sekitar pukul 16.20 WIB di Lanud Roesmin Nurjadin.

Sesaat setelah datang, rombongan akan langsung menggelar rapat dengan jajaran Satgas Penanggulangan Karhutla Provinsi Riau.

Hal ini guna mengetahui bagaimana kondisi terkini Karhutla yang terjadi di Riau.

Keesokan harinya, Selasa (13/8/2019), rombongan berencana akan melakukan pemantauan lewat udara di Riau dengan menggunakan helikopter.

Kemudian dilanjutkan dengan meninjau langsung lokasi Karhutla di Desa Sering, di Kabupaten Pelalawan.

Menteri LHK Tegur 55 Perusahaan Terkait Karhutla di Riau

Menteri LHK, Siti Nurbaya tegur 55 perusahaan terkait Karhutla di Riau, sedangkan pasien ISPA di Pekanbaru capai 2.262 orang.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Siti Nurbaya mengaku sudah menegur dan memberikan peringatan kepada 55 perusahaan di Indonesia termasuk di Riau.

Baca: PERAMBAH Hutan di TNTN Riau Ditangkap, Kelola dan Jual Tanah Tesso Nilo hingga Ditanami Kelapa Sawit

Baca: Pelaku Pembakar Lahan di Riau Ini Ditangkap Polisi, Sebelumnya Sempat Berjanji Tidak akan Membakar

Baca: JADWAL dan AGENDA Kunjungan Menteri LHK-Kapolri-Panglima TNI ke Riau, Berkaitan Perkebunan Ilegal?

Baca: Dua ANAK KANDUNG Bupati Pelalawan Riau HM Harris Diusung Partai Golkar pada Pilkada Pelalawan 2020

Sebanyak 55 perusahaan yang ditegur dan diberikan peringatan karena diduga terlibat dalam kasus Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di sejumlah provinsi di Indonesia termasuk di Riau..

Meski tidak menjelaskan secara rinci dari 55 perusahaan tersebut berapa perusahaan yang ada di Provinsi Riau, namun Siti Nurbaya memastikan, dari 55 perusahaan tersebut didalamnya ada beberapa perusahaan di Riau.

"Sampai sekarang kita sudah berikan peringatan ke 55 perusahaan se Indonesia, termasuk di Riau," kata Siti Nurbaya di Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin usai menggelar pertemuan tertutup dengan pemerintah daerah di Riau, Senin (12/8/2019).

Siti Nurbaya menegaskan, pihaknya sudah mendapatkan laporan adanya sejumlah perusahaan perkebunan di Riau yang diduga kuat terlibat dalam kasus kebakaran lahan.

Selain PT Sumber Sawit Sejahtera (SSS) di Pelalawan yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, masih ada dua perusahaan lagi yang akan menyusul.

Menteri LHK Tegur 55 Perusahaan Terkait Karhutla di Riau, Pasien ISPA di Pekanbaru Capai 2.262 Orang. JADWAL dan AGENDA Kunjungan Menteri LHK-Kapolri-Panglima TNI ke Riau, Berkaitan Perkebunan Ilegal? (Tribun Pekanbaru/Istimewa/Tribunnews.com/Kompas.com/Kolase/Nolpitos Hendri)

Selain itu pihaknya juga sedang memproses kasus kebakaran lahan di wilayah Teso Nilo yang melibatkan perorangan namun memiliki lahan dalam jumlah yang cukup luas.

Baca: WAKIL Rakyat di Siak Riau Minta Cabut Izin PT DSI dan Usut Ketua PN Siak karena Bebaskan Terdakwa

Baca: Karhutla di Riau, Kabut Asap Semakin Tebal, PWNU Riau Gelar Sholat Istisqa Bersama Gubri Syamsuar

Baca: Gerimis 15 Menit Tak Padamkan Api, Warga di Pelalawan Riau Gelar Sholat Istisqa Ini Niat dan Caranya

"Kita sudah ada recordnya beberapa perusahaan (yang terlibat dalam kasus Karhutla). Termasuk di Teso Nilo ada 8 kasus yang sedang diproses dan saya baru dapat laporan hari Jumat kemarin ada dua lagi yang akan kena," katanya.

Siti mengungkapkan, persoalan penegakan hukum menjadi persoalan penting dalam memberikan efek jera kepada para pelaku pembakar lahan.

Untuk itu pihaknya memastikan bahwa penegakan hukum terhadap pelaku pembakar lahan, baik perorangan maupun koorporasi harus optimal.

"Persoalan Gakum memang lebih diperkuat lagi, instrumen-istrumennya kan sudah ada, tinggal diperkuat saja. Karena kalau saya lihat aspek penegakan hukum dan bagaimana menolong pembukaan lahan bagi masyarakatdibagian secara konseptual harus diperbaiki," ujarnya.

Tidak hanya itu, kementrian LHK juga tengah menelisik sejumlah perusahaan yang ada di wilayah Siak, Pelalawan, Inhu dan Inhil.

Pihaknya mensinyalir kebakaran hutan dan lahan yang semakin meluas di empat wilayah ini ada kaitanya dengan perusahaan perkebunan.

"Saya ikuti terus datanya dilapangan, yang banyak itu kan sekarang di Siak, Pelalawan, Inhu dan Inhil. Kalau dilihat memang di wilayah ini ada kaitan dengan banyak lahan konsesi perusahaan, ini akan saya teliti," katanya.

Baca: Makan dan Minum Tidak Disentuh, TIM Ombudsman RI Bertemu Pemkab Kuansing Riau Soal Seleksi CPNS 2018

Baca: PT SSS di Pelalawan Jadi Tersangka Kasus Karhutla di Riau, Kapolda Riau Sebut Kemungkinan Bertambah

Baca: TANGGAPAN Direktur PT SSS Terkait Ditetapkannnya Status Tersangka Karhutla di Riau oleh Polda Riau

Jika memang nantinya ada perusahaan yang terlibat dalam kasus Karhutla, maka pihaknya akan memberikan saksi tegas. Mulai dari saksi administrasi berupa pencabutan izin, hingga sanksi perdana dan pidana.

"Kalau masalah lingkungan kan jelas, ada sanksi administrasi, perdata dan pidana, nanti tinggal kita proses saja sejauh mana pelanggarannya, tadi pak kapolri dan panglina TNI sudah menegaskan, kalau yang langsung ditangkap di lapangan, bisa langsung dilakukan penegakan hukumnya," pungkasnya.

Seperti diketahui, Rombongan menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI Siti Nurbaya bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto serta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI Letjen TNI Doni Munardo mendarat pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin sekitar pukul 17.15 WIB.

Siti Nurbaya tampak mengenakan baju batik lengan panjang warna merah maron langsung turun dari pesawat boeing A -7306 milik TNI AU. Dibelakang Siti Nurbaya ada Panglima TNI dan Kapolri serta Kepala BNPB.

Pejabat tinggi negara ini kemudian berjalan menuju ke ruang VIP dan disambut langsung oleh Gubernur Riau Syamsuar Ketua DPRD Riau Septina, Danlanud dan Danrem 031 Wira Bima.

Setelah saling berjabatan tangan, seluruh pejabat tinggi negara dan gubernur Riau langsung mengadakan pertemuan tertutup di ruangan pandawa Pangkalan TNI Lanud Roesmin Nurjadin.

Baca: PERAMBAH Hutan di TNTN Riau Ditangkap, Kelola dan Jual Tanah Tesso Nilo hingga Ditanami Kelapa Sawit

Baca: Pelaku Pembakar Lahan di Riau Ini Ditangkap Polisi, Sebelumnya Sempat Berjanji Tidak akan Membakar

Baca: JADWAL dan AGENDA Kunjungan Menteri LHK-Kapolri-Panglima TNI ke Riau, Berkaitan Perkebunan Ilegal?

Baca: Dua ANAK KANDUNG Bupati Pelalawan Riau HM Harris Diusung Partai Golkar pada Pilkada Pelalawan 2020

Kedatangan menteri LHK RI Siti Nurbaya bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto serta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI Letjen TNI Doni Munardo adalah untuk melakukan peninjauan kebakaran hutan dan lahan di Riau, yakni di wilayah Langgam Pelalawan, Selasa (13/8/2019) besok.

Pasien ISPA di Pekanbaru Capai 2262 Orang

Pasien ISPA di Kota Pekanbaru mencapai ribuan orang.

Selama dua pekan lebih kabut asap menyelimuti Kota Pekanbaru.

Banyaknya pasien ISPA adalah satu dampak Karlahut yang terjadi di sejumlah daerah di Riau.

Jumlah pasien ISPA di Kota Pekanbaru terus bertambah mencapai 2262 orang.

Pasien ini tercatat dari tanggal 29 Juli 2019 hingga 10 Agustus 2019 kemarin.

Sedangkan mesin pemantau memperlihatkan Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) angka 65.

Kualitas udara saat ini masuk kategori sedang. Kategori sedang ada di level biru.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Muhammad Amin menyebut bahwa pihaknya sudah mengoptimalkan layanan bagi pasien ISPA di puskesmas.

Baca: WAKIL Rakyat di Siak Riau Minta Cabut Izin PT DSI dan Usut Ketua PN Siak karena Bebaskan Terdakwa

Baca: Karhutla di Riau, Kabut Asap Semakin Tebal, PWNU Riau Gelar Sholat Istisqa Bersama Gubri Syamsuar

Baca: Gerimis 15 Menit Tak Padamkan Api, Warga di Pelalawan Riau Gelar Sholat Istisqa Ini Niat dan Caranya

Pihaknya memastikan pasokan obat-obatan cukup untuk menunjang pengobatan pasien ISPA.

"Kita juga sudah siapkan ruangan khusus untuk pasien ISPA, agar bisa dapat perawatan lebih optimal," jelasnya, Senin (12/8/2019).

Pihaknya berupaya untuk melakukan upaya antisipasi bertambahnyapasien ISPA.

Satu caranya dengan menyebar masker melalui puskesmas.

Sementara itu, Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru belum berencana meliburkan peserta didik dari aktivitas sekolah.

Sebab ISPU saat ini memasuki kualitas udara sedang.

Ada juga di sebagian wilayah kota memasuki wilayah tidak sehat.

Namun dinas sudah membuat surat edaran untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan.

"Kami juga imbau peserta didik menggunakan masker saat beraktivitas," jelas Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal terpisah.

Pihaknya sudah kordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dan BPBD Kota Pekanbaru untuk membagikan masker ke PAUD, TK dan SD yang ada.

Baca: PERAMBAH Hutan di TNTN Riau Ditangkap, Kelola dan Jual Tanah Tesso Nilo hingga Ditanami Kelapa Sawit

Baca: Pelaku Pembakar Lahan di Riau Ini Ditangkap Polisi, Sebelumnya Sempat Berjanji Tidak akan Membakar

Baca: JADWAL dan AGENDA Kunjungan Menteri LHK-Kapolri-Panglima TNI ke Riau, Berkaitan Perkebunan Ilegal?

Baca: Dua ANAK KANDUNG Bupati Pelalawan Riau HM Harris Diusung Partai Golkar pada Pilkada Pelalawan 2020

Hal ini untuk antisipasi dampak buruk kabut asap bagi masyarakat.

Jamal menyebut bahwa pihaknya juga setiap hari mendapat informasi dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru.

Nantinya sesuai informasi ISPU pihak terkait.

BREAKING NEWS:Menteri-Kapolri-Panglima TNI ke Pelalawan Riau akan Padamkan Api di Jalan Koridor RAPP. (Tribunpelalawan.com/Johannes Wowor Tanjung)

Berita Terkini