Gadis berkerudung ini pun tahu banyak hal baru usai ikut debat.
Ia pun makin semangat ikut berbagai lomba.
Sedangkan untuk pidato, gadis asal Duri mengaku sudah menggemarinya sejak masih duduk di bangku SD.
Awalnya karena sering tampil di depan kelas dan ikut lomba.
Fuji mengaku tidak cuma tertantang untuk berbicara di depan umum.
Ia juga bisa berlatih untuk bisa menulis sehingga sering dapat tawaran untuk ikut iven debat atau pidato.
Gadis kelahiran 22 Maret 1999 ini mengaku punya pengalaman menarik saat ikut salah satu iven debat nasional.
Ia menyebut bahwa itu pengalaman pertama dan langsung dipertemukan dengan rekan yang luar biasa.
Apalagi dalam beberapa babak pertandingan selalu mendapatkan bahasan yang luar biasa.
Bahasan saat itu tentang politik nasional.
Baca: BREAKING NEWS:Menteri-Kapolri-Panglima TNI ke Pelalawan Riau akan Padamkan Api di Jalan Koridor RAPP
Baca: PERAMBAH Hutan di TNTN Riau Ditangkap, Kelola dan Jual Tanah Tesso Nilo hingga Ditanami Kelapa Sawit
Baca: Menteri LHK Tegur 55 PERUSAHAAN Terkait Karhutla di Riau, Pasien ISPA di Pekanbaru Capai 2.262 Orang
Baca: PANGLIMA TNI Kerahkan Pesawat Hercules dan KAPOLRI Perintahkan Tindak Tegas PEMBAKAR Hutan dan Lahan
"Alhamdulillah bisa meraih juara dua," papar Mahasiswi Berpestasi Fisipol Universitas Riau 2019.
Fuji mengaku setiap iven yang diikuti pasti selalu ada hal yang tidak terlupakan.
Pengalaman yang tidak terlupakan ketika menjadi pembicara terbaik.